inijabar.com, Ciamis- Isra' Mi'raj merupakan kejadian luar biasa yang dialami oleh Nabu Muhammad SAW, yaitu melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Pada akhir perjalanan tersebut, Nabi Muhammad mendapat perintah langsung dari Allah tentang kewajiban Sholat lima waktu bagi umatnya.
Hal tersebut dikatakan H.Didi Sukardi lewat seluler inijabar.com Kamis (11/3/2021). Menurut dia, hikayah Isra' Mi'raj, jumlah sholat awalnya lima puluh (50), namun dikarenakan Nabi merasa kasian kepada umatnya, akhirnya memohon kepada Allah untuk dikurangi dan pada akhirnya men jadi lima waktu.
Politisi PKS yang sekarang mewakili sebagai anggota DPRD provinsi jawa barat dapil kab,kuningan kab ciamis,kota banjar kab pangandaran.
"Virus Corona tidak tampak, tetapi ada, tetapi semua manusia takut. Sama dengan kejadian Isra' dan Mi'raj Nabi, hanya bisa diterima dengan hati dan iman, semua kuasa Allah. Tetapi Nabi saat itu dapat membuktikan kepada Sahabat pada saat itu,"ucapnya.
Muhasabah hikmah yang perlu dilakukan pada peringatan Isra' Mi'raj tahun ini.
"Perbanyak Dzikir dan Sholawat. Pada diri Manusia itu ada dua unsur, Jasmani dan Rohani. Jangan dianggap semua urusan hanya pada aspek Jasmani, lalu lupa pada aspek rohani. Bahaya bagi kita,
