inijabar.com, Kota Bekasi- Musrancab serentak 12 PAC PDI Perjuangan di Kota Bekasi mendapat kritikan dari mantan Ketua PAC Bekasi Timur Taufik Hidayat. Menurut dia, pihaknya menyindir pelaksanaan Musrancab khususnya di PAC Bekasi Timur yang dinilai dipaksakan.
"Saya sengaja tidak hadir, karena kalau hadir dianggap melegitimasi Musrancab yang dipaksakan. Harusnya pelaksana Musrancab adalah pengurus PAC Bekasi Timur bukan Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi,"ucap Taufik didepan media. Senin (1/3/2021).
"Ini yang bego siapa, kan di AD/ART jelas bahwa pelaksana Musrancab adalah pengurus PAC. Selain itu kenapa PAC yang lain melaksanakan Musrancab di luar kantor DPC PDIP. Lah PAC Bekasi Timur menggelar acaranya di kantor DPC dihadiri oleh Ketua Bapilu Jabar lagi,"sambungnya.
Taufik menambahkan, kalau sekelas ketua Bapliu Jabar tidak bisa menghadirkan ketua PAC, artinya ketua Bapilu Jabar gagal dalam membina DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
"Kalau saya mah ikhlas saja dan tidak menentang pengurus yang sudah terbentuk. Namun mempertanyakan kenapa pengurusnya kebanyakan dari kelurahan Bekasi Jaya. Artinya DPC PDIP kota Bekasi gagal merangkul kader-kader dari kelurahan lain,"ucapnya dengan nada tinggi.
Namun demikian, Taufik menjelaskan, dirinya bersama mantan pengurus PAC Bekasi Timur tidak lagi mau mendesak agar dilakukan Musrancab ulang. Biar saja DPP PDI Perjuangan yang menilai sendiri sudaj sesuai AD/ART atau tidak.
"Biarin aja biar DPP yang nilai lah. Kan ga ada tandatangan kehadiran saya di acara itu,"tandasnya.
Sekedar diketahui, 12 PAC PDI Perjuangan se Kota Bekasi menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musrancab) secara serentak pada Sabtu (27/1/2021) yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi yang juga sebagai Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto.(*)
