inijabar.com, Kota Bekasi - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Nuaralim akhirnya angkat bicara terkait tuduhan dugaan penipuan atas korban bernama Ajie Fadillah tertipu janji untuk menjadi pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang dijatuhkan kepadanya.
" Saya Nur Alim atas nama pribadi sebelumnya meminta maaf kepada saudara Adjie Fadillah dengan kejadian ini,
Dengan adanya pemberitaaan dimedia sosial yang membuat saya dan keluarga tidak nyaman, sebenernya yang harus menjadi tanggung atas permasalah ini seharusnya saudara Mahesa Arinta Dinar atau yang lebih dikenal Esa,lantaran dialah yang menjajikan dan menerima uang untuk menjadi pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi saya hanya dijadikan alat," Kata Nur Alim kepada awak media,Selasa (06/04/21).
Dirinya mengaku hanya dijadikan alat oleh Esa untuk mencari calon Tenaga Kerja Kontrak dengan nominalnyang telah ditentukan olehnya.
"Untuk nominal Uang yang diminta sekitar Rp.25 sampai Rp.30 juta, kejadian sudah terjadi sekitar satu tahun yang lalu jadi, dan kejadian ini saya tidak mengetahui sama sekali," Kata Nur Alim.
Dirinya mengaku mengenal Esa dari salah satu komunitas Motor Gede (Moge) san mengaku rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi.
"Pak Esa yang saya tahu itu teman komunitas Moge. Kalau yang jelas dan saya tahu rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi dan mantan Sekda (Bang roy.red)," ujarnya.
Dirinya pun berharap atas beredarnya pemberitaan teraebut, Nur Alim meminta Esa agar dapat memulangkan uang para calon TKK yang sudah lama tak kunjung ada kabar.
"Dengan adanya kejadian ini saya harap pak Esa. Kalau tidak mampu memasukan yang sudah dijanjikan, saya minta ke bang Esa untuk kembalikan uang yang telah dijanjikan kepada calon TKK," pungkasnya.(jar/one)
