Inijabar.com- Kota Bekasi. Banjir kembali terjadi di Jl. Kemang Sari Jati Bening Baru Kecamatan. Pondok Gede sebagai akibat dari hujan yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang sore tadi, 6 Mei 2021.
Persoalan drainase yang tidak berfungsi menyebabkan proses surut nya air cukup lama sehingga membuat kemacetan dan sebagian kendaraan berputar balik mencari jalan alternatif.
Terkait dengan hal ini Camat Pondok Gede Nesan Sujana menjelaskan bahwa persoalan banjir ini sebagai akibat dari tidak berfungsinya drainase dimana itu harus disalurkan ke saluran Jatikramat masuk ke polder IKIP dan itu membutuhkan biaya banyak kewenangannya bukan pada kecamatan karena kecamatan tidak memiliki dana fisik dan dana fisik itu adanya di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA).
"Persoalan banjir tersebut karena kurang berfungsinya drainase, seharusnya itu disalurkan ke saluran Jatikramat masuk ke polder IKIP. Itu membutuhkan biaya banyak dan itu bukan kewenangan camat karena kita tidak memiliki dana fisik itu adanya di Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air", tegas Nesan Sujana ketika dihubungi melalui telepon oleh media inijabar.
Dirinya menghimbau kepada masyarakar agar tidak membuang sampah sembarang serta perluanya penanganan sistem drainase yang terpadu tidak bisa masalah banjir dilakukan secara sparsial untuk yang besarnya kita bangunkan polder dan intik air yang dilengkapi dengan pompa air.
"Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan serta diperlukan pembangunan drainase terpadu karena masalah banjir tidak bisa dilakukan secara sparsial dan pada skala besar kita harus bangunkan intik air juga polder air yang semuanya dilengkapi dengan kompenen pompanisasi apabila tidak terjadi gravitasi", tutupnya. (yns).
