inijabar.com, Kota Bekasi- Batalnya acara konsolidasi DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya yang dalam undangan tertulis bagi ketua sekretaris bendahara di tingkat kecamatan maupun kelurahan pada Jumat sore (30/4/2021) menuai tanggapan Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Golkar Muslim Jaya Butarbutar.
Menurut dia, Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya harus mampu merangkul semua pemangku kepentingan (staekholder) Partai Golkar di Kota Bekasi.
"Aria harus mampu merangkul staekholder partai Golkar kota Bekasi, mengajak seluruh senior- senior golkar kota Bekasi untuk membangun Golkar kota Bekasi karena pengaruh senior-senior itu masih kuat,"ujarnya pada inijabar.com. Sabtu (01/5/2021).
"Saran saya lagi ajak silarurahmi dan komunikasikan dengan baik saya yakin senior-senior Golkar kota Bekasi juga punya keinginan kuat untuk membangun Golkar kota Bekasi agar kembali menjadi pilihan rakyat,"sambung Muslim.
Kemudian, kata dia, ajak urung rembuk seluruh elemen ormas pendiri dan yang didirikan partai Golkar kota Bekasi untuk urung rembuk bersama-sama membangun konsolidasi partai Golkar kota Bekasi, peran ormas pendiri dan yang dirikan dalam konsolidasi organisasi Golkar kota Bekasi harus dilibatkan.
"Membangun konsolidasi organisasi partai Golkar gunakan prinsip lima jari yang diajarkan senior Agun Gunanjar Sudarso dimana prinsip 5 jari adalah membangun kekuatan Golkar berdasarkan prinsip koloborasi tidak boleh sendiri,"tuturnya.
Saat ditanya bagaimana jika ada pihak-pihak yang mengganggu kinerja Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya serta Plt Sekretaris H.Amin Fauzi agar tidak mulus menjalankan amanah SK Plt dari DPD Golkar Jawa Barat. Muslim tetap mensarankan Aria Girinaya untuk terus membangun komunikasi yang baik.
"Sekali lagi Plt membangun komunikasi yang baik dengan semua stakholder karena prinsip saya kira menjalin komunikasi,"pungkasnya.(*)
