inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua DPC Organda (organisasi angkutan darat) Kota Bekasi periode 2019-2023 Amat Zuaini meradang disebut dirinya melenceng dari aturan organisasi oleh mantan Ketua DPC Organda Kota Bekasi Hotman Pane.
Menurut Amat Zuaini, dirinya tidak dikomunikasikan terkait rencana acara buka puasa bersama yang mengundang ketua DPRD Kota Bekasi pada Senin sore (3/5/2021).
"Waktu sebelum digagas untuk acara silaturahim ada tidak komunikasi ke saya, ga ada sama sekali. Dewan Pertimbangan membentuk panitia tidak ada musyawarah pada saya,"ungkapnya dengan nada tinggi saat dikonfirmasi. Selasa (4/5/2021).
Pria yang akrab disapa bang Mat ini menambahkan, tudingan dirinya tidak menjalankan organisasi sesuai aturan merupakan fitnah tidak berdasar.
"Apa yang digagas sudah di jalankan, selama ini kemitraan dengan pemerintah untuk memajukan Organda sudah berjalan dengan baik, program pun berjalan dengan baik walau terhambat dengan wabah yang melanda ini bukan saja negara kita luar pun sama,"tuturnya.
Dirinya menyindir terkait dana hibah kantor saat kepemimpinan Hotam Pane dan membandingkan dirinya sebagai ketua yang mampu menyediakan kantor sekretariat tanpa bantuan dana hibah.
"Kantor tetap ada walau tanpa bantuan dana hibah ada sebelumnya kantor organda hari ini kami lagi membenahi apa supaya ke depannya di masa sisa jabatan saya untuk memperbaiki dan ingin menjadikan transportasi darat susuai yang di cita- citakan sesuai dengan eranya tanpa menyusahkan sopir atau pengusaha angkutan,"pungkasnya.(*)
