inijabar.com, Kota Bekasi - Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 69 diperingati oleh Bhayangkari Cabang Kota Bekasi dengan menggelar vaksin bagi siswa SLBN(Sekolah Luar Biasa Negeri) Bekasi Jaya, di Jalan Mahoni Raya Nomor 1 perumahan Bekasi Jaya Indah Blok B1 B3 RT 02 RW 09 Kelurahan Bekasi Jaya. Jumat (13/8/2021).
Kegiatan tersebut menggandeng Satgas Gerai Vaksin Merdeka Mobile Polres Metro Bekasi Kota dengan menyediakan 130 vaksin bagi siswa berusia 12 tahun.
Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bekasi Kiki Aloysius Suprijadi menyatakan, usai divaksin siswa diberikan paket sembako.
"Pembagian Paket Sembako ini sebagai wujud kepedulian Bhayangkari kepada Program Vaksinasi anak,"ujarnya.
Sementara, Wakasatlantas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ni Ketut Ayu Nurjani mengatakan, hari ini kegiatan satgas Gerai vaksin mobile dilaksanakan di SLB Negeri Bekasi Jaya kepada Murid - murid dan orang tua SLB Negeri Bekasi Jaya dengan jumlah 130 orang.
"Emang agak beda dan luar biasa kita dalam pelayanan perlindungan tentang vaksin kepada anak-anak SLB disini untuk disuntik vaksin tapi dengan kita bujuk dan dengan kasih sayang, rasa cinta anak - anak agar mau divaksin sehingga sehat semuanya,"tuturnya.
"Sangat antusias orang tua menemani anaknya divaksin hadir di gerai vaksin merdeka, mereka lebih dekat hadir dengan kunjungan Gerai vaksin Mobile Ini," pungkasnya.
Kepala Sekolah SLBN Bekasi Jaya Gaos Masupraja, mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Metro Bekasi Kota atas hadirnya Gerai Vaksinasi Mobile di Sekolah SLB Negeri Bekasi Jaya.
"Support dan kehadiran Gerai Vaksin Polres Metro Bekasi Kota disini untuk vaksinasi sangat membantu sekali, saya selaku kepala sekolah mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolres dan sangat mendukung program vaksinasi dalam percepatan penanganan Covid-19," ujarnya didampingi Ketua Satgas COVID-19 SLB Negeri Bekasi Jaya Bpk Wahyu Supriadi.
Kegiatan vaksinasi di SLB Negeri Bekasi Jaya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus terlihat berbeda dengan warga biasa. Anak - anak butuh perhatian dan kasih sayang karena mereka rata-rata sungkan dan komunikasi yang susah saat disuntik. Polwan dari Satlantas dengan sabar bersama orang tua murid mengarahkan agar mau disuntik walaupun memakan waktu akhirnya mereka bisa disuntik.