IFC Curiga Ada Siswa Lulusan SMP Swasta Bergengsi Diterima di SMAN 1 Kota Bekasi Pakai SKTM, Kepsek; Sudah Sesuai Sistem

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Carut marut PPDB tingkat SMAN/SMKN di Kota Bekasi masih menuai polemik hingga kini. Bahkan sejumlah data mencurigakan muncul, seperti adanya siswa lulusan sekolah SMP swasta bergengsi sekelas Al Azhar dan Sudirman yang diterima di SMAN 1 Kota Bekasi melalui KTEM (keterangan tidak mampu).


"Iya, logikanya siswa tersebut lulusan sekolah SMP swasta bergengsi di Kota Bekasi, jadi kecil kemungkinan siswa itu orang miskin. Yang kedua, kalau jalur zonasi siswa tersebut tinggalnya lebih dari 1 Km dari sekolah SMAN 1 Kota Bekasi, ini yang harus dibuktikan pihak Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi,"tutur Ketua Indonesian Fight Coruption (IFC) Intan Sari Geni, SH. Senin (9/8/2021).


Dari data yang dimilikinya, Intan menjelaskan, SMAN 1 Kota Bekasi saat PPDB menerima siswa yang Jalur ABK: 1, Jalur KETM: 2, Jalur Kondisi Tertentu: 3, Jalur Perpindahan Tugas Ortu/Anak Guru: 4, Jalur Prestasi Non Akademik: 5, Jalur Prestasi Rapor: 6, Jalur Zonasi: 9.


"Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus sidak ke sekolah di Kota Bekasi terutama di SMAN 1 Kota Bekasi dan juga SMAN 2 serta kemungkinan hal yang sama terjadi juga di sekolah lainnya.  Kepsek SMAN 1 Kota Bekasi harus bisa menjelaskan ke publik soal tersebut,"tegasnya.


Sementara itu, saat dihubungi melalui selularnya, Ekowati selain menjabat SMAN 1 Kota Bekasi juga menjabat sebagai Plt SMAN 12 Kota Bekasi ini, seorang yang mengaku anaknya membantah tudingan tersebut.


"Maaf HP ibu sekarang dipakai anaknya. Tapi kata ibu (Ekowati), masalah siswa SKTM yang diterima di SMAN 1, semua karena sistem. SMAN 1 hanya menerima data melalui online dan datanya sudah sesuai,"jawabnya singkat.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini