Ridwan Kamil Bilang di Kota Itu Banyak Rezeki Tapi Banyak Juga Yang Stres

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Pesatnya pembangunan di Kota, rupanya tidak luput dari perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Usai meresmikan Gedung Creative Center di Kota Bekasi, Senin (21/2/2022), ia pun menjelaskmerekaan tekanan yang bisa dialami warga yang tinggal di Kota.


Ia pun mengungkapkan, ada kota ada desa. Karena dari tadi saya terbang dari Desa. Orangnya jarang terlihat, yang terlihat hanya pohon, sungai hingga sawah.


Lanjut RK, kenapa orang hijrah ke Kota, karena di kota banyak rezeki, tapi banyak juga orang yang stress.


"Saya kasih tahu pak, orang itu cari bahagia. Salah satu ciri bahagia, duitnya banyak dengan cara bekerja. Tapi, duit banyak di Kota juga melahirkan tekanan gitu kan ya, jam kerja segala rupa, stress pak. Makanya, kalau orang stress bisa kadang-kadang hilang kewarasan, jadi kasar, tidak punya empati kemanusiaan," paparnya.


Untuk itu, dirinya mengingatkan kepada para Wali Kota di Jawa Barat penting sekali untuk mewujudkan Jawa Barat Juara Lahir Batin. Dimana ekonomi warga yang mencari duit tersebut difasilitasi.


Selain itu, tegas RK kepada para Wali Kota di Jawa Barat, untuk menganggarkan kebahagiaan warganya dengan menyediakan fasilitas berupa Ruang Terbuka Hijau (RTH), satu desa satu hafidz Qur'an, kampung olahraga dan sebagainya.


"Saya ingatkan sekali lagi kepada para Wali Kota di Jawa Barat untuk mengamggarkan kebahagiaan. Nah anggaran kebahagiaannya bisa berupa apa, yakni ketersediaan RTH, satu desa satu hafidz Qur'an misalnya hingga kepada kampung olahraga dan sebagainya," katanya.


"Jadi, ciri warga yang baik yaitu ketika warganya rindu ke ruang publik bukan di rumah. Jika warganya itu rindu di rumah, berarti Kotanya itu tidak menawarkan kenyamanan," sambungnya.


Sebagai seorang Gubernur yang memiliki background sebagai seorang arsitek, dirinya kerap kali mengingatkan Kepala Daerah akan mental health tersebut.


"Saya kerap kali mengingatkan tentang mental health kepada para Kepala Daerah, karena apa, karena saya sebagai Gubernur yang memiliki background seorang arsitek," jelasnya. (Giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini