Maksimalkan Pelayanan, Pemdes Megu Cilik Lantik Delapan Perangkat Desa

Redaktur author photo





inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Delapan Perangkat Desa Megu Cilik yang baru dilantik dan pengambilan sumpah. Jumat (13/5/2022). Acara dilaksanakan di Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru.


Pelantikan dan pengambilan sumpah perangkat baru oleh Kuwu Megu Cilik, Mutakin Billah. Acara dihadiri oleh Muspika Kecamatan Weru, Ketua BPD, RT - RW, Karang Taruna, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.


Camat Weru, Sarka mengucapkan selamat kepada perangkat desa yang telah dilantik.


"Kepada perangkat desa yang baru di lantik agar senantiasa mendukung program kuwu, bersinergi dan melaksanakan kinerja sesuai tupoksinya," pesannya.


Ditempat yang sama, Kuwu Megu Cilik, Mutakin Billah menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Perangkat Desa Megu Cilik sesuai prosedur. Selama lima bulan kita mengkondisikan bagaimana menyesuaikan untuk perangkat-perangkat yang lama dan baru.


"Alhamdulillah pada hari ini kita resmi telah lantik delapan perangkat desa yakni sekertaris desa, kaur keuangan, kaur tata usaha, kaur program, kasi pemerintahan, kasi kesejahteraan dan kasi pelayanan," ucap Kuwu Megu Cilik, Muttakin Billah.


Menurut Mutakin, dengan perangkat baru dengan energik mampu melayani masyarakat dengan prima dan terapkan 5S yakni salam, sapa, senyum, santun dan sopan kepada masyarakat yang datang ke desa.


Selanjutnya Ia menuturkan, kami menginginkan program Megu cilik 2022 sampai 2027 ini mari berjuang bersama-sama untuk menuju Megu cilik hidup, etika, barokah, amanah dan tentram (maju hebat)


"Merdeka sampah dan merdeka genangan air di depan rumah, rencananya bikin dua TPS dan sudah kerja sama dengan Dinas LH dan sempurnanya adalah punya bank sampah. Kami ingin di saat musim hujan ini tidak ada genangan di depan rumah sehingga sungai dari ujung selatan dan utara ini kita bisa normalisasi," paparnya.


"Melalui ketahan pangan ini ekonomi masyarakat bisa meningkatkan pendapatan asli desa diantaranya bahwa megu punya ciri khas potensi cukup besar," ujarnya


"Kuliner sate sementara orang tahunya sate Sakud, Agus, H. Rodi dan H. Barno padahal aslinya mereka orang Megu Cilik kita rubah brannya atau menset sate Megu. Kita banyak jasa las di Megu Cilik ini ada 50 pelaku usaha jasa las melalui bumdes di akomodir kita bentuk sebuah forum sehingga bisa meningkatan pendapatan daerah," ungkapnya. (Fii) 

Share:
Komentar

Berita Terkini