Hingga Mei 2022, Penderita DBD di Kota Bekasi Sebanyak 1.357 Jiwa

Redaktur author photo


Kadinke Kota Bekasi Tanti Rohilawati


Inijabar.com, Kota Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menegaskan hingga 27 Mei 2022 jumlah penderita DBD di Kota Bekasi sebanyak 1.357 jiwa. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun 2021 yang lalu sebanyak 2.004 jiwa.


"Per 27 Mei 2022, dari data yang masuk jumlah penderitanya sebanyak 1.357 jiwa," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Senin (6/6/2022).


Ia mengatakan, dari total 1.357 penderita DBD, sebanyak 9 orang meninggal dunia.


"9 orang diantaranya meninggal dunia," tambahnya singkat.


Tanti menegaskan, untuk meminimalisir penyebarannya, pihaknya melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya melakukan Gertak PSN disejumlah lokasi, memaksimalkan peranan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam membantu penanggulangan kasus DBD, pemberian larvasida untuk tiap Puskesmas se-Kota Bekasi supaya bisa menekan jentik namuk Aedes, membuat video DBD Kota Bekasi yang isinya imbauan dari Pemkot Bekasi tentang PSN 4 M Plus, on radio iklan layanan masyarakat tentang imbauan DBD, monitoring tim DBD ke-12 Kecamatan se-Kota Bekasi, kegiatan bersama BBTKLP-Kemenkes pada survei perilaku vektor DBD Kota Bekasi dan kegiatan bersama BBTKLP-Kemenkes pada surveilans resistensi insektisida terhadap vektor DBD di Kota Bekasi.


"Kami juga melakukan sejumlah kegiatan dan imbauan mengenai DBD-nya," paparnya.


Selain itu, jelasnya, pihaknya juga mengoptimalkan pokja DBD tiap Kelurahan, pembudidayaan tanaman dan pengusir nyamuk DBD, pembentukan 1 rumah 1 jumantik hingga kepada pengenalan dan ujicoba lilin aromatik pengusir nyamuk DBD.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini