Meski Alami Kenaikan, Dana Desa Sukamulya Cianjur Belum Bisa Untuk Pembangunan Infrastruktur

Redaktur author photo




inijabar.com, Cianjur- Sekretaris Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang Cianjur Gungun menyatakan, Dana Desa (DD) di wilayahnya mengalami kenaikan yang pada tahun 2021 hanya Rp.1.107.593.000, dan di tahun 2021 menjadi Rp1.336.173.000 di 2022.


Gungun menambahkan, dana desa naik beberapa persen, prioritas untuk penyaluran diantaranya, bantuan sosial masyarakat, pertahanan pangan, pemberdayaan masyarakat seperti pertanian dan ternak ikan nila.


"Untuk bansos sendiri seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai) itu diambil dari Dana Desa sebesar 40 persen dan untuk pertahanan pangan atau pemberdayaan masyarakat kita hanya menyediakan berbentuk bibit, pakan ikan dan benih untuk sayur-sayuran. Kita sudah sediakan kolam dan lahan untuk itu, dari lahan KAS desa masyarakat sudah tinggal mengelolanya saja,"ungkap Gungun. Senin (20/6/2022).


Gungun menegaskan, anggaran DD tahun 2022 belum bisa untuk membangun insfratuktur pembangunan karena melihat juga anggaran yang ada masih tertuju pada bansos dan pemberdayaan masyarakat.


Dia menambahkan, rencana program Kepala Desa Iman Nurjaman di 2023-2024, ingin menjadikan Desa Sukamulya menjadi desa wisata, ada tanah KAS desa di wilayah Kampung Cilamping. rencananya di situ ingin dibangun taman dan wahana bermain seperti flayingfox dan tempat-tempat untuk berswafoto.


"Tapi rencana program itu mungkin agak sulit dan memakan waktu lama karna berbenturan dengan pembebasan lahan milik pribadi yang belum bisa diakses oleh roda empat,"ujar Gungun.


Salah seorang warga Kampung Cilumping Desa Sukamulya bernama Dandy (25) mengaku sangat menantikan program desa wisata karena akan menjadi icon untuk desa sukamulya.


"Dan juga disitu bisa memberdayakan masyarakat untuk mengelola desa wisata, seperti lahan parkir hingga tiket masuk bisa menjadi penghasilan warga sekitar,"tandas Dandy.(CH)

Share:
Komentar

Berita Terkini