PNM Gelar Pelatihan Teori Budidaya Sorgum

Redaktur author photo





inijabar.com, Kota Tasikmalaya- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan yang beranggotakan 50 nasabah binaan produk nasabah PNM Mekar - Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. 


Salah satu aktivitas pembinaan yang dilakukan PNM yaitu melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha, berupa pembinaan klasterisasi usaha berbasis kelompok. Dengan pendekatan kelompok diharapkan aktivitas pembinaan tersebut bisa lebih efektif mengingat adanya kesamaan jenis usaha. Pelatihan dilakukan di Dusun Margahayu Desa Papayan Kec Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat. Rabu (15/6/2022)


Di sektor pertanian pemerintah Kabupaten  Tasikmalaya terus mengupayakan eksistensi dan pertumbuhan sektor usaha pertanian khususnya untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 


Salah satu UMK yang memiliki potensi untuk dikembangkan baik melalui pelatihan maupun pendampingan adalah kelompok pertanian tanaman sorgum di Dusun Margahayu Desa Papayan Kec Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya. Peserta pelatihan merupakan Nasabah PNM Unit Mekaar Jatiwaras. Saat ini Unit Mekaar Jatiwaras mengelola 4.301 Nasabah. 


Pemimpin Cabang PNM Tasikmalaya Rahmad Sadono mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan pada Tgl 15 Juni 2022 ini dihadiri oleh  seluruh jajaran Muspika Kecamatan Jatiwaras dan dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Tasikmalaya, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Tasikmalaya, Perkumpulan Petani Multikomoditas Agricamp Papayan, serta peserta Nasabah PNM Unit Mekaar Jatiwaras. 


"Pada kegiatan tersebut juga dilakukan peresmian Ruang Pertemuan dan Pelatihan merupakan Program Desa Binaan PNM serta juga dilakukan penandatanganan kerjasama jual beli produk hasil panen sorgum dengan offtaker sorgum untuk memastikan kepastian pasar dari hasil panen petani yang merupakan Nasabah PNM Unit Mekaar Jatiwaras," ungkapnya. 


Pelatihan yang diberikan mengambil tema : Teori Budidaya Sorgum, Teknik Praktek Penanaman Pemupukan dan Perwatan Sorgum, Teknik Praktek Pengolahan Hasil Panen Sorgum untuk Konsumsi dan Pakan Ternak. Materi yang diberikan diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan baru kepada Nasabah PNM agar dapat melakukan terobosan baru dalam diferensiasi produk pertanian untuk mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. 


Tentang PT Permodalan Nasional Madani


PT Permodalan Nasional Madani atau PNM dalam pelaksanaan usahanya telah menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk membantu pembiayaan kepada para pengusaha kecil dan ultra mikro.

 

"PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro," tambahnya. 


"Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha," jelasnya. 


"Saat ini PNM memiliki 4.177 kantor layanan, yang terdiri dari 62 Kantor Cabang PNM, 689 kantor layanan ULaMM dan 3.488 Unit Mekaar," pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini