Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur Jawab Tudingan Selewengkan Bantuan Gempa

Redaktur author photo


Bupati Cianjur Herman Suherman

inijabar.com, Cianjur- Ascena Humanis Respon Foundation nampak nya tak main-main dengan tuduhannya pada Bupati Cianjur Herman Suherman terkait dugaan korupsi bantuan gempa.


Herman langsung dilaporkan Ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyelewengan bantuan gempa.


Dalam rilisnya, Ascena Humanis Respon Foundation menjelaskan, bantuan gempa tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent terdiri atas 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda.


“Bupati memotong SOP (prosedur operasi standar) yang sudah dibuat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) serta membungkus ulang bantuan menjadi berbeda,”tulis Ascena Humanis Respon Foundation.

[cut]


Lembaga tersebut menuding Herman memanfaatkan jabatannya sebagai Bupati Cianjur untuk kepentingan pribadi dan tidak menyalurkan bantuan sebagaimana mestinya.


Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengkonfirmasi adanya laporan tersebut, Senin (26/12/2022). Bahwa laporan tersebut sudah masuk dan akan dipelajari terlebih dahulu.


Menanggapi laporan ke KPK tersebut, Bupati Herman menilai sebagai ujian berbentuk fitnah terhadap dirinya.


"Mohon doanya dari seluruh masyarakat Cianjur agar saya bisa memberikan pelayanan terbaik untuk warga Cianjur yang terkena gempa bumi," kata Herman melalui akun pribadinya di Instagram, Senin (26/12/2022).

[cut]



Dia mengaku sejak awal telah memberi peringatan kepada jajarannya ntuk tidak mengkorupsi bantuan, baik berupa barang atau uang untuk korban bencana.


Kalau berani korupsi, siap-siap hukuman mati. Saya selalu sampaikan itu, mana mungkin saya yang mengingatkan tapi saya yang melakukan," tegasnya.


Terkait pelaporan ke KPK itu, Herman mengaku tidak akan mengambil langkah apapun saat ini.


"Kalau nanti dimintai keterangan saya akan sampaikan apa adanya. KPK juga nanti menilai benar atau tidaknya," ujar alumnus STIA LAN Bandung itu.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini