H-1 Jelang Natal, Kementan Pantau Langsung Pasokan Cabai dan Bawang Merah di Jawa Timur

Redaktur author photo




inijabar.com, Jakarta- Liburan akhir pekan menjelang H-1 Natal tahun 2022, tidak menghentikan langkah Kementerian Pertanian dalam memastikan ketersediaan dan pasokan pangan aman dan terkendali. Sasaran utamanya adalah komoditas strategis hortikultura yakni cabai dan bawang merah.


Mengantisipasi hal tersebut, Ditjen Hortikultura telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan pasokan khususnya cabai dan bawang merah. 


“Kami mendorong pasokan pada wilayah surplus segera didistribusikan ke wilayah minus, sudah kami petakan wilayahnya dan kami pantau ketat. Kalau perlu, kita biayai untuk distribusinya, jadi harga pada wilayah minus bisa ditekan,” ujar Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura dalam sambungan telepon, Sabtu (24/12/2022).


Pihaknya menegaskan bahwa kondisi cabai dan bawang merah nasional masih aman bahkan hingga Januari 2023.

[cut]



“Data yang kami himpun menunjukkan angka positif baik cabai maupun bawang merah. Kami yakin pasokan aman terkendali jelang nataru,” paparnya.


Memastikan ketersediaan pasokan cabai dan bawang merah, Tommy Nugraha, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat terjun langsung ke Pasar Keputran yang notabene merupakan pasar terbesar di Kota Surabaya (24/12).


"Pasokan cabai dan bawang merah untuk Surabaya dan sekitarnya masih aman terkendali,” ujar Tommy saat berbincang dengan para pedagang.


"Kami pantau terus ketersediaan cabai dan bawang merah, intinya semua pihak baik itu petani, pedagang hingga konsumen tidak ada yang dirugikan,” tambah Tommy.


Maryam, pedagang di Pasar Keputran (Kota Surabaya) membenarkan kondisi tersebut. 

[cut]



Maryam menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin memasok cabai dari Kabupaten Probolinggo. Sedangkan pasokan bawang merah dominan disuplai dari Kabupaten Nganjuk. “Kalau bawang merah sampe akhir tahun masih melimpah ruah,” tegasnya.


Senada, pedagang besar pasar Induk Puspa Agro (Kabupaten Sidoarjo), Jumadi yang telah 12 tahun berjualan cabai dan bawang merah, menyatakan bahwa pasokan natal dan tahun baru untuk cabai dan bawang merah masih aman. “Tahun ini pasokan melimpah, harga juga relatif terjangkau,” ujarnya saat ditemui usai melayani pembeli. Jumadi menyampaikan bahwa yang paling penting adalah tidak terganggunya pasokan karena kebutuhan masih bergantung oleh wilayah lainnya. 


Berdasarkan Early Warning System (EWS) cabai dan bawang merah, tercatat stok kumulatif bawang merah surplus sebanyak 20.031 ton pada bulan Desember 2022 dan surplus 65.173 ton pada bulan Januari 2023. Adapun cabai rawit masih surplus sebanyak 41.040 ton pada bulan Desember 2022 dan surplus 20.305 ton pada bulan Januari 2023.  Cabai besar juga menunjukkan angka surplus sebanyak 41.063 ton pada bulan Desember 2022 dan surplus 42.914 ton pada bulan Januari 2023.  Hal tersebut dapat menepis kekhawatiran akan kerawanan pasokan komoditas strategis hortikultura jelang natal dan tahun baru.

Share:
Komentar

Berita Terkini