Gruduk Baznas Kota Bekasi, Mahasiswa Nilai Ismail Hasyim Tak Becus Kelola Baznas

Redaktur author photo

 

Mahasiswa Anti Korupsi kembali menggelar aksi unjuk rasa setelah sebelumnya aksi di kantor Kejari Kota Bekasi, kali ini di depan kantor Baznas Kota Bekasi di area Islamic Center Bekasi.


inijabar.com, Kota Bekasi- Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) kembali menggelar aksi demo. Sebelumnya dikantor Kejaksaan Negeri kali ini di depan Gedung Baznas Kota Bekasi, Kamis (20/1/2023). 


Para mahasiswa meneriakan kembali tuntutannya dalam aksi unjuk rasa dengan membakar ban di jalan depan kantor Baznas Kota Bekasi .


Peserta aksi mendesak Baznas harus bersih dari  oknum-oknum yang korupsi. Indikasi korupsi ini hasil dari kajian para Mahasiswa yang tergabung di dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) yang mendapatkan data dugaan korupsi bantuan UMKM serta tindakan korupsi rumah tidak layak huni (RUTILAHU).


Mereka juga mendesak untuk Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim menyerahkan diri ke Kejaksaan beserta para oknum yang ada pada tubuh Baznas Kota Bekasi. 

[cut]


Beberapa perwakilan dari Mahasiswa yang tergabung pada MAKO adalah Mahasiswa Universitas Mitra Karya (UMIKA), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Mitra Karya (PMII UMIKA), Mahasiswa STIE Tribuana, PMII STIE Tribuana, Mahasiswa STIKES Mitra Karya turut menyuarakan orasi.


Ketua PMII UMIKA, M. Rizky Yusa mengatakan, ini bentuk tindak lanjuti aksi kemarin yang dimana pada hari ini kami melakukan aksi kembali setelah menyerahkan berkas pengaduan kepada pihak Kejari Kota Bekasi pada 19 Januari 2023.


"Aksi unjuk rasa kali ini adalah bentuk penyadaran kita kepada Baznas Kota Bekasi," tegas M. Rizky Yusa.


Di tempat yang sama, Presma Umika, Ilham Syathiri Ahmad membeberkan bahwa, gerakan ini adalah gerakan nyata untuk memperjuangkan masyarakat Kota Bekasi agar mereka mengetahui bahwa Baznas Kota Bekasi Lembaga yang korup hari ini.

[cut]


"Kepemimpinan Baznas Kota Bekasi saat ini bobrok," ungkapnya.


Sementara, Diky Armanda, perwakilan Presma Stie Tribuana menuturkan bahwa aksi ini menjadi suatu gerakan nyata bahwa ketika kami turun ke jalan menyuarakan ketidak adilan di Pemerintah Kota Bekasi dan ketika ada oknum Pejabat Pemerintah yang nakal.


"Kami akan terus mengawal semua kebijakan Pemerintah agar tepat sasaran tepat nominal dan tepat waktu. Katakan tidak pada Koruptor," cetusnya.


Perwakilan dari Presma STIES Mitra Karya, Ahmad Sabili Azhari ikut menyampaikan bahwa kami berharap semoga gerakan ini dapat segera memproses dugaan Tipikor yang dilakukan Baznas Kota Bekasi.

[cut]


Ketua Komisariat PMII Tribuana, Rion Ilhamsyah mengutarakan, dengan adanya akis kali ini merupakan bentuk bahwa kami benar-benar serius dalam mengawal kasus yang ada di tubuh BAZNAS Kota Bekasi hingga tuntas.


Pada aksi kali ini Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (MAKO) sempat membakar ban bekas dengan harapan agar Ismail selaku Ketua Baznas untuk segera menemui masa aksi.


Adapun tuntutan yang mereka layangkan pada aksi sore tadi adalah:

1. Mendesak ketua baznas untuk transparansi zakat 2020-2022.


2. Mendesak Ketua Baznas Kota Bekasi untuk Transparansi dana Rutilahu dan bantuan modal usaha masyarakat.

[cut]


3. Mendesak Ketua Baznas untuk mundur dari jabatannya karena diduga melakukan tindakan gratifikasi kepada wali Kota non aktif tersangka Tipikor, Rahmat Effendi dan tidak amanah dalam mengemban jabatannya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini