Dewan Minta Pemkot Bekasi Tanggap Atas Naiknya Harga Beras

Redaktur author photo


Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Komarudin


inijabar.com, Kota Bekasi - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Golkar, Komarudin, meminta agar Pemkot Bekasi atau Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi beserta jajarannya bisa lebih tanggap terkait naiknya harga beras dipasaran. 


Kepada inijabar.com, Senin (20/2/2023), dirinya menegaskan Plt Wali Kota Bekasi sudah seharusnya lebih tanggap terkait hal tersebut. 


"Harus lebih tanggap akan tersebut dan jangan dianggap kecil," singkat Komarudin. 


Ia pun menggambarkan, pengaruh krisis global di sektor formal saat ini sudah mulai dirasakan. Dengan pertumbuhan ekonomi negara Amerika Serikat saat ini sekitar 2,1 atau 2,3 persen, maka hal ini berpengaruh terhadap Indonesia akan potensi krisis yang ada saat ini. 

[cut]


Lalu, kaitannya dengan harga beras yang mulai mahal, hal tersebut dipengaruhi oleh aspek stok barang yang ada hingga kepada kondisi alam yang kurang menentu.


"Selain hal diatas tadi, tentunya hal ini juga dipengaruhi oleh stok barang hingga kondisi alam yang kurang menentu," jelasnya lebih lanjut. 


Untuk itu, dirinya meminta serta menegaskan agar Plt Wali Kota Bekasi agar tanggap akan hal ini serta menginstruksikan kepada Dinas Ketapang Kota Bekasi untuk mengantisipasi hal ini. 


"Pasti hal ini akan berpengaruh kepada para pemilik usaha kecil, seperti UMKM serta pemilik usaha warteg dimana saat ini mereka harus mengurangi jumlah takaran nasinya, untuk itu perlu adanya penstabilan harga berasnya," ujarnya. (giri)


Ia juga mengimbau agar Pemkot Bekasi maupun dinas terkait bisa menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga dan yang terpenting saat ini adalah ketersediaan stoknya dimulai dari jalur distribusi barang penghasil beras kepada sentra-sentra penjualannya agar tetap ada. 


"Saya mengimbau agar dalam waktu dekat ini diadakan operasi pasar sebagai upaya dalam menstabilkan harganya," tutupnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini