Dijanjikan Pengadaan Ternak, Warga Cibatu Merasa Tertipu Oknum Pegawai Kemenag Garut dan Pengusaha

Redaktur author photo


Ilustrasi


inijabar.com, Garut- Seorang warga Kecamatan Cibatu, geram oleh oknum pegawai penyuluh pada Kementrian Agama Kabupaten Garut, Dadang Subastian dan seorang yang mengaku pengusaha berinisial AB yang bernama asli Anton Budianto.


Pasalnya sudah hampir satu tahun pkerjaan pengadaan ternak dari Kementrian tidak kunjung terlealisasi. Bahkan tak tanggung uang puluhan juta yang di berikan melalui DS dan AB untuk pengusungan pengadaan tersebut raib.


"Saya sudah sangat kesal dan merasa tertipu, apalagi sudah satu tahun diberikan janji manis oleh mereka," ujar T Iskandar yang merupakan korban, Jum'at (3/2/2023).


Dikatakan T Iskandar, awalnya dirinya percaya dengan tawaran AB setelah dikenalkan oleh seorang teman yang berinisial D, sehingga berani memberikan uang mencapai puluhan juta.

[cut]



"Kalau di hitung semuanya dari bukti transfer mencapai Rp. 48 Juta, yang diberikan melalui beberapa rekening," ucapnya.


T Iskandar mengaku, terus berkomunikasi dengan mereka. Namun selama berkomunikasi tidak pernah membuahkan hasil. Termasuk yang terakhir kali AB yang merupakan dalang membuat pernyataan akan mengembalikan uang.


"Terakhir AB membuat pernyataan akan mengembalikan uang. Namun saat waktu yang telah disepakati ternyata meleset dan tidak bisa membhktikan," jelasnya.


Sementara salah seorang oknum pegawai penyuluh pada Kementrian Agama Garut, DS yang tinggal di Kecamatan di Kecamatan Karangpawitan, saat di konfirmasi tidak memberikan jawaban. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini