Safari Ramadhan, Wagub Jabar Sindir Jumlah Pengangguran di Karawang

Redaktur author photo


Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum


inijabar.com, Karawang- Safari Ramadhan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dimulai dengan mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Falah AL-HUDA Pancawati Darawolong, Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang. Kamis (23/3/2023)


Uu disambut pemilik pondok pesantren KH Ujang Juhyar, Camat Purwasari Muhana dan tokoh masyarakat lainnya.


UU Ruzhanul Ulum menyatakan, kegiatan safari Ramadhan ini merupakan salah satu program Pemerintah Provinsi untuk bersilaturahmi dengan masyarakat di berbagai wilayah.


“Saya datang kesini atas nama Pimpinan Provinsi, kegiatan safari Ramadhan ini untuk meneruskan tradisi yang telah dilakukan para pemimpin sebeumnya, kegiatan ini direncanakan akan mendatangi ke 27 Kota Kabupaten. Sekarang sudah hampir 6 Kota Kabupaten. Hal ini bertujuan untuk bersilaturahmi kepada masyarakat,”ujar Uu.

[cut]


Dalam kesempatan itu, politisi asal PPP ini menyampaikan masih banyak masyarakat Jawa Barat yang tidak paham kepada visi Jawa Barat.


“Seperti yang saya sampaikan, visi Jawa Barat adalah harus menjadi Provinsi Juara Lahir dan Batin. Tetapi masih banyak masyarakat Jawa Barat yang belum paham terhadap visi tersebut, ” ujarnya.


Selain itu, Uu mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang. Karena di Karawang masih banyak pengangguran dan kesejahteraan masyarakat masih kurang baik.


“Padahal di Karawang investasi besar, UMR juga tertinggi di Provinsi. Tapi kenapa masih banyak pengangguran dan penyerapan tenaga kerja belum maksimal bahkan tidak menambah kesejahteraan,” tuturnya.

[cut]



“Untuk langkah perbaikan tidak usah dikasih tau, kan sudah ada RPJMD, ada anggaran dan ada Dewan tinggal diimplementasikan saja,” ujarnya.


Lebih lanjut Uu mengingatkan agar masyarakat Kabupaten Karawang harus meningkatkan pendidikan, karena dengan pendidikan yang baik dapat menjadi bangsa yang hebat.


Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum berterima kasih kepada para Kiyai, yang sudah membantu pemerintah dalam pembangunan bangsa.


“Saya titip kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, agar tidak hilang rasa keimanan dan ketakwaannya dalam membuat kebijakan pemerintah,” tegasnya.

[cut]


Dasar Negara kita, kata Uu, adalah Pancasila sebagai sumber hukum kehidupan dalam berbangsa dan bernegara. Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.


“Maka pemerintah harus menganggarkan keagamaan tentang keimanan dan ketakwaan di berbagai di tingkatan, yaitu kabupaten, desa sampai kelurahan,” pungkasnya.


Pemerintah Provinsi juga memberikan program santunan kepada 50 orang yatim piatu dari Yayasan Al Huda Care, yakni yayasan yang masih dikelola oleh Yayasan Nurul Falah Al Mubarokah dan 10 untuk santri salafi.(*)



Share:
Komentar

Berita Terkini