![]() |
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna |
inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung.
Keputusan tersebut diambil setelah Wali Kota Bandung Yana Mulyana tertangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait dugaan korupsi kasus pengadaan CCTV dan proyek Bandung Smart City pada Jumat (14/4/2023).
Ridwan Kamil menegaskan, keputusan tersebut telah dikonsultasikan dengan Mendagri Tito Karnavian.
“Saya sudah konsultasi kepada Pak Mendagri. Untuk sementara, sesuai dengan aturan Plh-nya Pak Sekda (Kota Bandung), yaitu posisi tertinggi di birokrasi,” jelas Ridwan Kamil, Sabtu (15/4/2023).
Ridwan Kamil pun berpesan kepada para bupati dan wali kota lainnya di Jawa Barat untuk senantiasa menjaga integritas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Ya, saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Ingat niat kita dalam memimpin itu untuk melayani masyarakat, bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama,” tegas dia.
Ridwan Kamil juga mengaku sedih dan prihatin atas terjaringnya Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam OTT KPK.
“Sebagai gubernur, saya sangat prihatin, sebagai mantan Wali Kota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritakan perasaannya saat ini,”ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa pasca OTT Wali Kota Bandung dirinya mengunjungi Balai Kota Bandung untuk bertemu dengan sejumlah pihak di Pemkot Bandung.
“Sebagai kedinasan, sangat prihatin. Sebagai pribadi yang dahulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini. Tadi saya ke sana,”tuturnya.
Di tengah kunjungan tersebut Gubernur Ridwan Kamil menitipkan kepada jajaran Oganisasi Pemerintah Daerah atau OPD di Pemkot Bandung agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal walaupun Wali Kota Bandung terjaring OTT KPK.
"Insyaallah, tidak terganggu karena saya arahkan Sekda Kota Bandung Pak Ema untuk segera mengambil keputusan," ungkap Ridwan Kamil.
"Apalagi menjelang mudik Lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi, Insyaallah, tidak akan terganggu,”tandasnya.(*)