 |
| Ratusan pegawai P3K gruduk Pemkot Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ratusan tenaga P3K mendatangi Pemkot Bekasi, Senin (10/4/2023). Kedatangan mereka menuntut keadilan atas kesamaan tunjangan yang diterima oleh P3K tersebut.
Koordinator Aksi, Mulyono mengatakan, kedatangan ratusan guru SD dan SMP yang berstatus P3K tersebut, tidak lain menuntut keadilan atas TPP atau tunjangan yang diterima oleh P3K agar disamakan statusnya dengan PNS.
"Saat ini, tunjangan TPP P3K yang kami terima sebesar Rp1 juta dari sebelumnya Rp4,5 juta dan ada pemotongan sebesar Rp3 juta, dan kami berharap adanya penyamarataan tunjangan TPP yang diterima P3K dan PNS," tegas pria yang akrab disapa Mul tersebut.
Ia mengatakan, dalam hal ini, Pemkot Bekasi terindikasi melakukan sejumlah pelanggaran terkait hal tersebut, dan hal inilah yang kami tuntut.
"Kami menuntut keadilan karena Pemkot Bekasi terindikasi melanggar sejumlah peraturan," katanya menambahkan.
Mul juga menuturkan, hasil pertemuan atau audiensi yang dilakukan pihaknya dengan Plt Sekda Kota Bekasi, Junaedi, menghasilkan sebuah pemahaman dimana Plt Sekda menegaskan bahwa Pemkot Bekasi tetap memberikan tunjangan sebesar Rp3 juta berdasarkan notulen pertemuan yang dilakukan antara P3K dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang lalu.
"Pak Plt Sekda tetap berpegang teguh tunjangannya tetap Rp3 juta bagi P3K dan kami berharap bisa seperti sedia kala, yakni Rp4,5 juta atau disamakan dengan PNS tunjangan TPP-nya," harapnya.
Mul juga menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan deskresi kepada Pemkot Bekasi, pada Selasa (11/4/2023) untuk memperjuangkan tunjangan TPP tersebut.
"Kami akan mengirimkan surat pada esok hari, Selasa (11/4/2023) untuk memperjuangkan tunjangan TPP-nya," tandasnya.(giri)
