Perang Sarung di Cimahi Mengkhawatirkan, Pj Wali Kota Bilang Begini

Redaktur author photo


Ilustrasi


inijabar.com, Cimahi- Mensikapi aksi perang sarung yang dilakukan oleh remaja di Kota Cimahi saat bulan Ramadan membuat Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan menyesalkan perang sarung ini meresahkan masyarakat tersebut.


Seperti diberitakan, anggota Sat Sabhara Polres Cimahi mengamankan sejumlah pemuda saat melakukan patroli rutin karena mereka terindikasi melakukan aksi perang sarung seusai sahur pada 24 Maret 2023.


Dikdik mengatakan, perbuatan itu bisa membahayakan keselamatan pelaku tawuran dan masyarakat di sekitarnya.


"Terdengarnya hal yang ringan ya perang sarung, tapi coba bayangkan di dalam sarung itu diisi batu, pasir atau benda-benda tajam tentu ini bisa mencelakai orang lain," ujar Dikdik di Perkantoran Pemkot Cimahi, Jumat (31/3/2023).


Masyarakat diminta dapat meningkatkan pembinaan dan pengawasan kepada anak-anak agar tidak melanggar aturan dan melakukan aksi yang meresahkan.


"Perang sarung itu bagi saya hal yang disesalkan, tidak seharusnya begitu. Jadi saya mohon kepada para tokoh masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan anak muda sehingga tidak melakukan hal yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain,"ucapnya.


Selain itu, Dikdik berharap bimbingan orang tua terhadap anak-anaknya terus ditingkatkan agar tak sampai melakukan hal negatif seperti melakukan aksi perang sarung tersebut.


"Saya juga mohon kepada masyarakat yang memiliki kawula muda untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan dan menjaga mereka dan kawula mudanya juga harus bisa mengendalikan dirinya sendiri," ucapnya.


Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar, mengatakan, aksi perang sarung ini membahayakan.


"Jadi aksi perang sarung ini sangat rawan menimbulkan korban karena di ujung sarungnya itu dimasukkan atau diikatkan batu kecil," ujar Duddy beberapa waktu lalu.


Ia mengatakan, biasanya para pelaku perang sarung ini mulai beraksi setelah salat Subuh. Sehingga pihaknya meningkatkan patroli di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di jam rawan itu.


"Saat kami melakukan patroli di Kota Cimahi itu, kami mengamankan beberapa remaja karena dari hasil pemeriksaan, mereka terindikasi akan melakukan perang sarung,"ucap Duddy. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini