Desa Panjalu Dinilai Sebagai Desa Terbaik Kelola Dana Desa

Redaktur author photo


DJPb saat memaparkan bersama Pemkab Ciamis tentang Desa Panjalu yang dinilai sebagai desa terbaik kelola dana desa.


inijabar.com, Ciamis- Dinilai terbaik dalam pengelolaan dana desa membuat Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jawa Barat. 


Kakanwil DJPb Jawa Barat Heru Pudyo Nugroho menyerahkan secara langsung penghargaan tersebut kepada Kepala Desa Panjalu, dengan disaksikan secara langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pada Rabu (24/5/2023) di ruang Op Room Setda Ciamis. 


Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam sambutannya mengapresiasi kepada DJPb Jabar atas anugerah penghargaan yang diberikan kepada Desa Panjalu sebagai desa dengan tata kelola dana desa terbaik. 


Selain itu, Herdiat juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Panjalu atas kinerja nya yang luar biasa dalam menata mengelola dana desa. 


Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi kepada desa-desa lainnya di Ciamis agar bisa lebih baik. 


"Kepada Pak Kuwu saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, pertahankan terus kinerja yang baik ini dan semoga dapat menjadi motivasi bagi desa-desa yang lainnya," ucap Herdiat.


Dikatakan dia, bahwa dana desa sangat membantu sekali dalam menunjang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, terlebih ketika pandemi, dimana APBD saat itu terkena refocusing. 


"Kalau tidak ada dana desa tentu kita hanya mengandalkan APBD, dan itu tentu sangat terbatas," ujarnya. 


Ia menuturkan untuk APBD tahun 2023 sendiri mengalami sedikit penurunan, namun begitu tetap sangat membantu dan sangat dirasakan. 


Kemudian lebih lanjut, Bupati mengatakan dengan besar nya dana desa yang diberikan tentu harus didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten terlebih terkait tata kelola keuangan.


"Dari dana desa ini tidak kurang satu desa Rp1 Miliar, malah ada yang lebih. Jika tidak didukung dengan SDM yang kompeten tentu sangat beresiko hukum terutama dalam pertanggungjawaban dan pengadministrasian," terang Herdiat. 


"Alhamdulillah dengan dana desa yang tepat waktu, tepat sasaran sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, yang paling utama tidak lepas dari dukungan dari jajaran DJPb yang selalu mensuport,"pungkasnya. (Dicky)

Share:
Komentar

Berita Terkini