 |
| Masa mahasiswa PMII saat aksi unjuk rasa di kantor KPU Kota Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Ratusan mahasiswa dari PMII (Pelajar Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Bekasi mendatagi Kantor KPU Kota Bekasi, Selasa (16/5/2023) siang. Kedatangan mereka bukan tanpa alasan, mereka menuntut agar KPU Kota Bekasi mengusut tuntas kasus pemotongan honor Pantarlih yang terjadi beberapa waktu lalu.
Koordinator Aksi, Rahbar Ayatullah mengatakan, aksi yang dilakukannya kali ini tidak lain untuk menyuarakan apa yang telah dilanggar KPU Kota Bekasi terkait putusan dimana adanya PPS yang diduga melakukan pemotongan honor Pantarlih.
"Ini bukan soal nomimal berapa potongan yang mereka lakukan, melainkan ada pelanggaran yang telah terjadi dan PMII menuntut penyelesaian dari permasalahan tersebut," tegasnya.
Lanjut dia, kekecewaan mereka juga diluapkan dimana KPU Kota Bekasi hanya menjatuhkan saksi tertulis kepada oknum yang bersangkutan.
[cut]
"Kami juga merasa kecewa dengan KPU Kota Bekasi yang hanya menjatuhkan saksi tertulis kepada oknum tersebut," sambungnya.
Ia pun menilai, seharusnya KPU Kota Bekasi menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian, bukan berupa saksi tertulis.
"Seharusnya KPU Kota Bekasi menjatuhkan sanksi pemberhentian bukan sanksi tertulis," tegasnya.
Oleh karena itu, PMII Kota Bekasi akan mengambil langkah tegas berupa melaporkan hal tersebut ke DKPP terkait pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Kota Bekasi.
"Yang jelas pelanggaran ini akan kami adukan ke DKPP," ungkapnya.
[cut]
Mereka pun menuding apa yang terjadi merupakan suatu bentuk pungutan liar yang tersusun secara sistematis.
"Jika DKPP tidak mampu menangani masalah ini, maka akan kami bawa ke ranah hukum," terangnya.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa demonstran dengan pihak kepolisian disaat massa aksi ingin melakukan penyegelan Kantor KPU Kota Bekasi dengan menggunakan gembok.(giri)
