Dinkes Kota Bekasi Targetkan Zero New Stunting, Ini Strategi nya

Redaktur author photo


Ilustrasi


inijabar.com, Kota Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi menargetkan zero new stunting pada tahun 2024. Hal tersebut optimis diraih dengan mengedepankan intervensi stunting.


"Intervensi stunting sukses karena ada beberapa permasalahan yang bisa diselesaikan dan target pada tahun mendatang diharapkan bisa dicapai," ujarnya.


Tanti mengakui, bahwa masalah stunting memang belum selesai, masih punya pekerjaan rumah (PR) 4.500 kasus stunting yang harus dintervensi, tapi secara garis besar upaya Dinkes Kota Bekasi menekan stunting sukses.


"Sehingga dari sisa 4.500 yang terjadi sekarang, artinya kasus stunting di Kota Bekasi hanya tinggal 3,4 persen dari target nasional 13 persen di 2023," ungkapnya.


Sehingga dari sisa 4.500 yang terjadi sekarang, artinya kasus stunting di Kota Bekasi hanya tinggal 3,4 persen dari target nasional 13 persen di 2023.


"Makanya Kota Bekasi diganjar penghargaan. Dan selanjutnya Kota bekasi saat ini menuju zero new stunting," tegasnya.


Untuk itu, saat ini upaya yang terus dilakukan kegiatan penurunan angka stunting dengan berbagai kegiatan pemberian susu, roti dan pemeriksaan ibu hamil melalui Puskesmas. Dan berharap tidak ada kasus baru terkait stunting dengan melakukan upaya pencegahan di lapangan melibatkan berbagai unsur meliputi Posyandu hingga Puskesmas.


"Untuk diketahui bahwa untuk Kota Bekasi kasus stunting masih nomor satu yang terendah di Jawa Barat, tetapi untuk target nasional 13 atau 14 persen, sedangkan di Kota Bekasi hanya diangka di 3,4 persen," paparnya.


"Kita sudah bagus sebetulnya. Tapi. kita akan terus berupaya untuk tekan stunting sampai zero kasus," sambungnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini