![]() |
Junaedi saat dilantik sebagai Sekda Pemkot Bekasi |
inijabar.com, Kota Bekasi - Setelah setahun lebih jadi pelaksana tugas, Tri Adhianto akhirnya resmi dilantik sebagai Walikota Bekasi definitif beberapa waktu lalu.
Meskipun jabatan sebagai Walikota Bekasi tak lebih dari satu bulan, harapan Tri Adhianto membawa perubahan di Kota Patriot cukup besar.
Namun tak sedikit pihak yang juga mewanti-wanti Tri Adhianto sebagai Walikota definitif untuk berhati-hati.
Ariyanto Hendrata misalnya, mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi ini tegas meminta Tri Adhianto tak sembrono soal pengambilan kebijakan.
"Meskipun sudah di ujung masa kepemimpinannya, Pak Tri harus cermat dan hati-hati," ucap Ariyanto Hendrata.
Caleg Partai Gelora Indonesia ini menyinggung soal Tri Adhianto yang sudah punya hak mengangkat pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi sebagai Walikota definitif.
"Kebijakan penempatan SDM strategis harus dilakukan karena kebutuhan roda organsiasi dan public services, bukan semata kepentingan jangka pendek," ungkapnya.
Tak cuma Walikota, Ariyanto juga turut menyentil anggota DPRD Kota Bekasi soal masalah APBD.
"Soal penyusunan APBD 2024 dan APBD perubahan 2023 misalnya, itu harus benar-benar berpedoman pada peraturan Mendagri yang berlaku," tuturnya.
Dia juga meminta eksekutif dan legislatif Kota Bekasi benar-benar tidak terjerumus dalam lubang yang sama.
"Tidak boleh ada program yang keluar dari perencanaan yang sudah masuk dalam sistem Bapelitbangda, mereka pun (DPRD) ikut dalam penyusunan APBD, jangan masuk lubang yang sama, jangan ulangi kesalahan pimpinan terdahulu," tegasnya.
Sosok yang pernah berseteru dengan Ahok soal sampah DKI Jakarta inipun meminta semua kebijakan strategis dilakukan dengan melalui proses kajian yang matang.
"Penandatangan kerjasama strategis misalnya, itu harus melalui kajian yang benar-benar matang, ngelotok gitu, biar apa? Biar tepat sasaran dan punya azas manfaat publik yang luas," himbaunya.
Dia meyakini walaupun hanya sesaat masa kepemimpinan Tri sebagai Walikota Bekasi tapi akan punya dampak yang besar untuk kota Bekasi kedepannya.
"Kepemimpinan Pak Tri ini walaupun sebentar akan punya dampak strategis kedepannya karena mengesahkan kebijakan strategis Kota Bekasi," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kota Bekasi 2 Periode inipun kembali mengingatkan Walikota dan DPRD Kota Bekasi soal Pemilu 2024.
"Apalagi tahun depan ada Pemilu, Pileg, Pilpres hingga Pilkada, semua strategis tapi sekali lagi harus hati-hati dan cermat," pungkasnya.(*)