![]() |
Kantor DPRD Kota Bandung |
inijabar.com, Kota Bandung- Sejumlah Fraksi di DPRD Kota Bandung mulai mengusulkan nama calon Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung yang harus sudah dikirim ke Kemendagri pada 9 Agustus 2023.
Namun dua fraksi yakni Fraksi PDIP dan Golkar justru tidak terlalu serius untuk mengajukan usulan nama calon Pj Walikota Bandung.
"Kami zonk, belum memiliki nama calon yang akan diajukan ke Mendagri," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bandung Juniarso Ridwan, kepada wartawan Rabu,(2/8/2023)
Juniarso beralasan, sikap Fraksi Partai Golkar yang memilih 'diam; tersebut didasari penilaian, belum ada nama yang dianggap punya kapasitas sebagai Pj Wali Kota Bandung.
[cut]
"Tapi kalau nanti, sudah ditentukan satu nama oleh pimpinan DPRD, itu tidak masalah, ya silahkan saja," tandasnya.
Sikap serupa dilontarkan Fraksi PDIP, yang juga belum memiliki nama untuk menempati jabatan tersebut. Ketua Fraksi PDIP, Rieke Suryaningsih mengatakan, tidak mustahil fraksinya justru tidak akan mengajukan nama sama sekali.
"Kami masih belum menentukan nama, siapa saja yang akan kami ajukan ke pimpinan. Tapi ya itu kan belum final, cuman sampai sekarang memang belum ada nama," ujarnya.
Sementara itu, lima Fraksi lainnya menyebutkan nama Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna sebagai satu-satunya nama di lingkungan PNS Kota Bandung yang memenuhi syarat untuk menjadi Pj Wali Kota Bandung.
Beberapa fraksi yang mengusulkan nama Ema Sumarna sebagai calon Pj Wali Kota Bandung di antaranya, Fraksi Nasdem, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PSI, dan Fraksi Gerindra. Bahkan Fraksi PKS memiliki tiga sampai empat nama yang akan diajukan.
[cut]
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Iman Lestariyono mengatakan, untuk lingkup PNS Pemkot Bandung hanya ada Ema Sumarna yang memenuhi syarat.
Sementara untuk di lingkungan Pemprov Jabar, Iman menyebutkan nama Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi. Sedangkan untuk di lingkungan fungsional, Iman mengebutkan nama Karim Suryadi.
"Ada satu nama lagi yang menjadi kandidat kami, tapi belum bisa saya ekspose, karena masih dicari data-datanya," beber Iman.
Untuk kandidat Pj Wali Kota ini, Iman sependapat dengan para ketua Fraksi lainnya yaitu, harus memahami Kota Bandung. Mengingat masih banyak masalah Kota Bandung yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 15 bulan mendatang.
"Yang jelas jangan sampai membawa program ekstrim yang tidak selaras dengan RPJMD Kota Bandung," pungkasnya.
[cut]
Ketua Fraksi Demokrat kota Bandung, Rini Ayu Susanti mengatakan, Fraksinya menilai hanya Ema Sumarna yang memenuhi persyaratan.
"Pak Ema (yang diusulkan), karena layak dan memenuhi persyaratan. Kalau yang dari Provinsi kita tidak kenal," singkatnya.
Sedangkan Ketua Fraksi Nasdem, Rendiana Awangga mengatakan, nama Ema Sumarna diusulkan karena dinilai sudah mengetahui kota Bandung.
"Kalau yang dari Provinsi itu namanya (konon) masih rahasia. Satu lagi, dari pusat, namanya kita tidak tahu,"tandasnya.(*)