 |
| Nampak sejumlah ASN Pemkot Bekasi sedang melakukan senam di stadion PCB Kota Bekasi pada Selasa (8/8/2023) |
inijabar.com, Kota Bekasi- Senam Sparco yang rutin digelar setiap hari Selasa di GOR Patriot Chandrabaga bagi kalangan ASN dan Non ASN di lingkup Pemkot Bekasi.
Kali ini mendapat sorotan bukan karena jumlah pesertanya yang mulai sedikit tapi karena momen senam tersebut berbarengan pada sore hari nya digelar pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara FC versus Persebaya Surabaya. Selasa (8/8/2023).
Publik pun kembali membandingkan alasan pembatalan kegiatan senam kader PKS Kota Bekasi pada 29 Juli 2023 lalu di GOR Patriot Chandrabaga yang dilarang dengan alasan karena ada pertandingan antara Persija vs PSM Makasar.
Saat itu senam yang digagas PKS tersebut diizinkan oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto. Namun saat tahu akan hadir juga calon presiden Anies Baswedan, disinyalir Tri melalui Dinasporbud membatalkan izin tersebut dengan alasan sore nya stadion GOR Patriot Chandrabaga akan dipakai pertandingan Liga 1 dan sesuai statuta PSSI, stadion harus sudah steril 24 jam sebelum pertandingan.
[cut]
Saat dikonfirmasi redaksi, Kepala Dinas Porbud Zarkasih membantah ada kegiatan senam di GOR PCB pada hari Selasa (8/8/2023). Namun di media lain Zarkasih membenarkan adanya senam dan menyebut hanya memakai joging trak bukan rumput lapangan utama.
"Saya tegaskan tidak ada kegiatan yang dilakukan di stadion," bantah Zarkasih.
Ia mengatakan, pihaknya tetap menjaga kesterilan lokasi stadion jelang perhelatan Liga 1 Indonesia.
"Yang pasti stadionnya tetap steril karena akan ada pertandingan Liga 1 nanti,"ucapnya enteng.
Nada protes pun akhirnya keluar tidak hanya dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tapi dari kader Partai Nasdem. Salah satunya yang ikut menyesalkan sikap tak jelas Pemkot Bekasi itu datang dari Ketua Garpu (Garda Aliansi Pedagang dan UMKM) Provinsi Jawa Barat yang merupakan sayap Partao Nasdem Heikal Safar.
[cut]
Menurut Heikal, sikap Pemkot Bekasi soal izin pemakaian stadion Patriot Chandrabaga sangat 'ambigue'. Satu pihak dibatalkan dengan alasan ada pertandingan Liga 1, Tapi satu pihak diizinkan padahal ada pertandingan Liga 1 pada sore hari nya.
 |
| Ketua Garpu Jawa Barat Heikal Safar |
"Ya itu kan 'ambigue" namanya. Padahal kalau Pemkot dan jajaran dinas terkait pengelolaan Stadion GOR Bekasi jujur. Ya tinggal bilang saja. Eh itu kami larang karena Capres kalian (Anies Baswedan) hadir sih,"sindir pria yang juga sebagai Sekretaris Anies Baswedan Center (ABC). Rabu (9/8/2023) pagi.
Dirinya menambahkan, setelah itu kepala daerah menyalahkan anak buah nya sampai ditegur, seolah melempar kesalahan ke bawahannya.
"Itu kan ga bagus lah. Seharusnya sebagai pemerintahan daerah bersikap netral saja apalagi menjelang momen politik 2024. Meski kepala daerah nya ketua parpol kan tetap sebagai pejabat publik beliau harus netral. Ingat juga stadion Bekasi itu milik warga Kota Bekasi,"pungkas pria yang juga mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Jabar ini.(*)
