 |
| Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara |
inijabar.com, Kota Bekasi - Terkait permintaan maaf yang disampaikan Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal pembatalan izin pemakaian GOR Patriot Chandrabaga pada 29 Juli 2023 lalu.
"Kami menerima secara tulus dan ikhlas permohonan maaf Plt Wali Kota Bekasi yang disampaikan secara terbuka. Tentu maaf ini lebih tepat disampaikan bukan hanya kepada kami, tetapi kepada warga Kota Bekasi," kata Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara yang juga Anggota DPRD Jawa Barat. Rabu (2/8/2023).
Dia menyatakan, bagi PKS keputusan pembatalan izin yang dilakukan secara sepihak tersebut dianggap sebagai pengalaman buruk demokrasi di Kota Bekasi.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara yang juga memastikan, tidak ada masalah personal dengan Plt Wali Kota Bekasi. Sebab, PKS berkomitmen selalu menghadirkan demokrasi yang sehat, jujur, dan adil, yang menghadirkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa dan menjunjung tinggi sportivitas dalam menjalankan proses kontestasi politik.
PKS sebagai penyelenggaran sangat dirugikan, karena pencabutan izin tak kurang dari 24 jam sebelum kegiatan 'Senam Bersama Rakyat' yang dihadiri Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan.
"PKS inginkan Pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi rakyat Indonesia yang mengasyikan dan penuh riang gembira,"sambungnya.
Pria yang akrab disapa Herkos ini berharap kontestasi politik tidak menghilangkan atau merusak pertemanan walaupun pada akhirnya harus berhadapan.
"Seperti pertandingan Futsal, lawan bermain futsal saya adalah teman berolahraga. Begitu juga dengan kontestasi politik, tentu akan ada rivalitas tetapi saya tidak menganggap itu sebagai permusuhan melainkan sebagai teman berdemokrasi," tegas pria yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi ini.
Herkos berharap, peristiwa pembatalan izin penggunaan stadion patriot untuk kegiatan PKS menjadi pelajaran agar lebih teliti dalam membuat kebijakan di sisa waktu masa jabatannya.
"Ini menjadi pelajaran bagi siapan pun yang berkuasa, harus menjaga demokrasi dengan matang dan dewasa," kata Herikos.
Menurut dia, akan sangat berbahaya jika kebijakan Pemkot Bekasi dibuat tanpa ketelitian. Salah satunya, ketika mengeluarkan izin penggunaan Stadion Patriot yang bertubrukan dengan statuta PSSI.
"Kebijakan yang tidak teliti, bisa merugikan banyak pihak terutama masyarakat bekasi tentunya," ungkap Heri Koswara. (Den/*)
