inijabar.com, Jakarta- Meski Partai Golkar sudah merapat bersama Capres Prabowo Subianto. Namun Relawan Ganjar Indonesia Sejahtera (GARIS) tetap yakin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sebagai kader Partai Golkar berpasangan dengan Capres usungan PDIP dan PPP yakni Ganjar Pranowo.
Mereka menilai Ridwan Kamil merupakan sosok yang ideal untuk menjadi cawapres Ganjar.
Ketua umum GARIS, Denny Januar menyatakan, dipilihnya Ridwan Kamil bukan tanpa alasan. Dia menjelaskan bahwa mulanya kelompoknya memiliki lima calon yang dirasa cocok mendampingi Ganjar.
"Awalnya GARIS itu punya pilihan cawapres ada lima ya. Dari lima ini kita turun ke tiga kriteria, yang kita lihat sosoknya lebih inovatif dan massanya juga cukup mumpuni. Oleh karena itu dari tiga kriteria itu, kita mengerucut kepada satu yaitu Bapak Ridwan Kamil yang akhirnya kita usung dari GARIS jadi cawapresnya Ganjar," katanya Denny kepada wartawan di kawasan Tebet (tebet food corner), Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023).
Kedua kandidat ini mewakili harapan masyarakat akan kepemimpinan yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada kemajuan rakyat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden 2024 yang akan datang.
Pada saat ini, kedua sosok ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan di provinsi masing-masing, yang hadir di deklarasi ini dari 8 Provinsi.
Ganjar Pranowo, kata dia, seorang tokoh yang aktif di PDI Perjuangan (PDIP), telah menunjukkan keberhasilan dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Keterlibatannya dalam partai tersebut menunjukkan dukungan dan kerjasama dengan PDIP.
Sedangkan Ridwan Kamil, sambung dia, sebagai Gubernur Jawa Barat provinsi terbesar pertama di Indonesia yang juga adalah kader GOLKAR yang diketahui, telah membuktikan dedikasi dan komitmen kuat untuk memajukan wilayahnya.
Keputusan PDIP akan tepat apabila menggandengkan pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil dianggap sebagai strategi politik yang jitu. Tapi apabila PDIP tidak Menggandengkan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil akan menyesal.
"Dan juga rugi kalau kedua ini tidak di pasangkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024, tapi Ridwan Kamil tak bisa lepas dari partai yang menaunginanya GOLKAR dan ketua umumnya. tapi GOLKAR akan mengalami kerugian besar jika tak memajukan Ridwan Kamil sebagai Pendamping Ganjar Pranowo, kedua sosok ini akan merubut suara di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah 40% s/d 45% suara,"ujar Denny. (*)
.webp)
