Inijabar.com, Ciamis, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Pembangunan (AMMPP) menyampaikan dugaan pelayanan yang tidak etis di RSUD Ciamis dilaporkan masyarakat
Persoalan yang kurang pantas dan adanya dugaan tindakan Diskriminatif terhadap pasien serta memaksimalkan lahan parkir.
AMMPP yang datang mewakili masyarakat membawa tiga runtutan pertanyaan yang di pertanyakan kepada pihak RSUD Ciamis salah satunya dugaan tindakan diskriminatif terhadap salah satu pasien.
Ifan Shofarudin Jaohari atau yang biasa di sebut Ijey menerangkan, pelayanan merupakan hal paling utama di Rumah Sakit tidak ada perbedaan antara pasien BPJS dan pasien umum.
"Ada 3 hal yang kami pertanyakan, satu pelayanan bpjs pemerintah seperti kis pemerintahan pusat dan kis kabupaten , yang kedua tentang koordinasi antara pihak rsud dan bpjs dan yang terakhir tentang palkir yang dikelola pihak ketiga,"ucapnya.Kamis (14/9/2023).
Mengenai pasien BPJS pemerintah, menilai masih ada tindakan diskriminatif dari tenaga medis RSUD ciamis terhadap pasien BPJS pemerintah.
"adanya tindakan diskriminatif tenaga medis terhadap pasien BPJS pemerintah di bagian poli klinik dan igd, meskipun isu ini merupakan isu classic ini tetap harus jadi catatan pihak rsud ciamis bahwasannya pelayanan merupakan garda paling depan di rsud," ucap Ijey.
Lanjut Ijey, selain pelayanan, koordinasi antara pihak bpjs dan rsud harus lebih ditingkatan lagi agar tidak terjadi mis komunikasi yang mengakibatkan pasien telat tertangani.
"Koordinasi antara bpjs dan rsud harus diperbaiki, banyak pasien BPJS mau berobat malah tidak bisa dikarenakan BPJS nya sudah tidak aktip tapi sebaliknya dari BPJS mengungkap aktip,"ungkapnya
Selain ke dua permasalahan tersebut, masalah lahan parkir yang dikelola pihak ke tiga, AMMPP mendorong pihak RSUD untuk menyesuaikan dengan hasil LHP BPKRI Tahun 2022 hasil dari 2021 harus ada Addendum dari pihak menejemen ke pengelola parkir.
"Yang harus dibenahi itu sarana prasarana, sistem palkir karena masih ada yang eror ditambah lagi ada beberapa persyaratan administrasi di LHP yang harus dibenahi,"ujarnya
Diakhiri Ijey berharap, dengan datangan nya AMMPP ke pihak RSUD Ciamis semoga bisa merubah pelayanan RSUD Ciamis Jadi lebih baik lagi.
Diwaktu yang sama Kepala Bagian Tata Usaha Aris, yang menerima kedatangan AMMPP di RSUD Ciamis, saat dipinta keterangan melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan, untuk pelayanan tenaga medis yang kurang baik atau ada tindakan diskriminatif akan segera diberikan tindakan atau pembina.
"Diskriminatif sifatnya kasuistis.. tidak semua tenaga kesehatan kami melakukan tindakan diskriminatif terhadap pasien, Namun jika ada yg merasa mendapatkan pelayanan yg diskriminatif silahkan lakukan pengaduan ke petugas/kontak yg tersedia, Tentunya jika terbukti akan di berikan teguran maupun pembinaan," ucap Aris dalam pesan Wahtsaap.(edo)
