 |
| Kepala BPBD Kab.Cirrbon Deni Nurcahya |
inijabar.com, Kabupaten Cirebon – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon melakukan langkah-langkah antisipasi ancaman kekeringan dampak perubahan cuaca.
"Menyiagakan petugas untuk gerak cepat menangani masalah daerah yang dilanda kekeringan, terutama masyarakat yang kesulitan air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya. Selasa (12/9/2023).
Menurutnya, BPBD berkordinasi dengan BMKG dan juga dengan BNPB dengan membuat surat siaga bencana kekeringan.
Pihaknya akan memastikan semua desa yang terdampak bencana kekeringan dengan mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekurangan air.
Ia mengungkapkan pendistribusian bantuan air bersih ini ke sejumlah desa terdampak, sehari bisa mencapai 2 sampai 4 tanki. Desa terdampak kekeringan sekitar 12 desa tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Cirebon sampai saat ini.
Di antaranya, Kecamatan Dukupuntang, Gegesik, Sedong, Panguragan, Mundu, Karang Wareng dengan jumlah desa terdampak bervariasi,” jelasnya.
Deni berpesan masyarakat jangan membakar lahan dan membuang puntung rokok sembarangan, kalau melihat api masyarakat segera laporkan ke petugas BPBD. (Fi)
