Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto didampingi Ketua FKUB Abdul.Manan saat meresmikan pergantian 12 nama ruas jalan di Kota Bekasi pada 17 Agustus 2023. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Perubahan nama jalan yang dilakukan Plt Walikota Bekaso Tri Adhianto pada 12 ruas jalan di Kota Bekasi yang launching nya berbarengan di momen 17 Agustus 2023 lalu disorot banyak pihak.
Pasalnya, perubahan mama jalan akan otomatis membuat masyarakat terutama di jalur jalan yang dilalui harus merubah juga data kependudukan dan administrasi lainnya.
Dari 12 ruas jalan yang dirubah nama nya yang paling kontroversi dan ditolak warga dan anggota DPRD Kota Bekasi yakni jalan KH.Agus Salim kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur.
Pj.Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad sendiri sudah membentuk tim evaluasi untuk mempertahankan atau mengembalikan nama jalan tersebut sebagai Jl.KH Agus Salim.
Terpenting, kata Raden Gani Muhamad, kebijakan Pemkot itu tidak ada membebani rakyat yang ada di sekitar ruas jalan.
Berikut nama-nama jalan di Kota Bekasi yang dirubah menjadi nama-nama tokoh:
• Drs. H. Nonon Sonthanie di sepanjang jalan underpass Bekasi Timur
• H. Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan.
• KH. Mochamad Tambih di bawah flyover Sumareccon KH. Noer Ali.
• KH. Masturo di jalan Pramuka Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi.
• KH. Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang jalan RS. Mekar sari.
• H. Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
• H.E Sukarsa Wirananggapati di Jl. Kh. Agus Salim depan SMPN 18 hingga Simpang lima Ganda Agung.
• Letkol M. Moeffreni Moe’min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi – DKI Jakarta sisi
• H. Akhmad Zurfaih, jalan cipendawa baru.
• H. Tabrani Kasir di jalan pasar kranggan.
• H. Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan.
• Marzuki Hidayat di jalan Karang Satria.