![]() |
Acara perpisahan berbalut Gathering pegawai Bapenda Kota Bekasi kental aroma politik praktis layaknya acara partai politik. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Netralitas ASN di lingkup Pemkot Bekasi terus menjadi sorotan. Publik menilai ketidaknetralan ASN saat dipimpin Tri Adhianto sangat masif dan sistematis.
Demikian dikatakan Pengamat Kebijakan Publik dan Politik yang juga selaku Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Indonesia, Mulyadi pada inijabar com. Senin (25/9/2023).
Mulyadi menyatakan, banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) kota Bekasi yang diduga tidak netral pasca mantan walikota Bekasi Tri melakukan rotasi mutasi besar- besar jabatan terutama menjelang lengsernya sebagai walikota Bekasi.
Dugaan tersebut merujuk pada temuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengenai banyaknya ASN yang memiliki kartu anggota partai politik, terutama di daerah khususnya kota Bekasi.
"Dugaan maraknya ASN tidak netral, apalagi menjelang Pemilu 2024 harus mendapat perhatian serius. Sangat berbahaya jika dibiarkan,"ujarnya.
Mulyadi meminta PJ walikota Bekasi Raden Gani Muhammad untuk segera melakukan pencermatan mengembalikan marwah ASN di lingkungan pemerintah kota Bekasi.
"Rotasi mutasi yang dilakukan Tri sebelum lengser, sarat adanya kepentingan politik menjelang 2024 mendatang, sehingga banyak pejabat tidak kompeten di bidangnya, tak sesuai dengan SDM yang diperlukan dalam SKPD. Aroma nepotisme dan kolusi mewarnai setiap proses mutasi yang dilakukan,"beber Mulyadi.
Guna memulihkan jalannya roda pemerintahan kota Bekasi harus ada upaya pembenahan, perlu adanya pencermatan netralitas ASN di lingkungan pemerintah kota Bekasi dengan memperhatikan kualifikasi pendidikan, integritas dan moral yang baik, standar kompetensi, meliputi kompetensi teknis, manajerial dan sosio kultural yang dipersyaratkan di masing-masing jabatan. Serta memiliki prestasi kinerja yang baik.
"Semua sudah tahu kondisi Kota Bekasi pasca walikota Bekasi Tri Adhianto menjabat ugal-ugalan dan arogan dalam menjalankan roda pemerintahan. Maka itu pemerintah kota Bekasi harus melaksanakan pembenahan-pembenahan di berbagai sisi,"ucap Mulyadi.(*)