 |
| Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli usai dilantik oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. |
inijabar.com, Kota Bandung- Bersama dua kepala daerah lainnya, Yudia Ramli dilantik oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin sebagai Pj Bupati Sumedang di Gedung Sate, Kota Bandung. Sabtu (20/4/2024).
Dalam kesempatan ini hadir juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil XI (Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang) H Ridwan Solichin, atau biasa disapa Kang Rinso.
Yudia Ramli merupakan Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) yang ditunjuk untuk menjabat sebagai Pj Bupati Sumedang hingga dilantiknya Bupati Sumedang hasil Pilkada November 2024 nanti.
Dia menegaskan akan memajukan Kabupaten Sumedang dalam mencapai berbagai program.
"Saya berkomitmen memajukan Kabupaten Sumedang untuk mencapai program-program prioritas yang sekarang ini sudah dijalankan dan terus akan kami lanjutkan,"ucap Yudia.
Oleh karenanya, Yudia mengajak kepada semua stakeholders untuk turut memajukan Kabupaten Sumedang. Ini penting agar Sumedang semakin terdepan dalam berbagai bidang.
"Mari kita majukan Kabupaten Sumedang agar semakin jaya dan ke depannya Kabupaten Sumedang menjadi terdepan dalam IGA yang sudah diraih," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengingatkan Pj bupati untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
"Saya ingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas, Kepemimpinan yang kuat haruslah didasarkan pada prinsip-prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak terhingga. Dan kita harus berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi serta menjaga kepercayaan," ujar Bey Machmudin.
Selain itu, Bey pun mengingatkan pentingnya kolaborasi. Sebab dengan kolaborasi berbagai persoalan bisa diselesaikan.
"Melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah lembaga swadaya masyarakat sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengahadapi berbagai tantangan serta masalah-masalah kompleks seperti kemiskinan ketimpangan dan juga perubahan iklim,"tandasnya.(*)
