 |
| Dadan alias Adun (49) petugas Linmas di lingkup Pemkab Purwakarta. |
inijabar.com, Purwakarta - Linmas (Perlindungan Masyarakat) merupakan garda terdepan dalam bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Tak cuma itu, Linmas juga berperan aktif dalam membantu penanganan bencana dan pemberdayaan masyarakat.
Namun beratnya tugas yang mereka emban, jauh dari kata sepadan dalam soal pendapatan atau income perbulan yang mereka terima dari pemerintah.
Dadan (49) alias Adun, seorang anggota Linmas di salah satu kelurahan di Kecamatan Purwakarta mengeluh lantaran kecilnya gaji atau honor bulanan yang ia terima dari Pemkab Purwakarta.
Kepada inijabar.com, Adun menyampaikan bahwa ia dibayar Rp 13.000 /hari. Uang sejumlah itu dibayarkan Pemkab Purwakarta kepadanya sebulan sekali dengan total Rp 400 ribu.
"Dibayarnya sebulan sekali kurang lebih Rp. 400 ribu sebulan," kata Adun, Selasa (4/3/2025) di pangkalan Ojek Kemuning, Purwakarta.
Menurut Adun yang juga sehari-sehari sebagai tukang ojek ini, honor yang mereka dapatkan itu, dari dulu tidak pernah mengalami kenaikan.
"Dari dulu segitu pak Rp 1.300 sapoe atau 400 ribu sebulan," katanya.
Untuk itu, Adun berharap kepada Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau Om Zein bisa menaikan gaji atau honor para anggota Linmas di Purwakarta.
Harapan itu, kata Adun, ia sampaikan lantaran Om Zein pernah berjanji dalam suatu kesempatan ingin menaikan honor/ gaji Linmas jika terpilih sebagai Bupati Purwakarta. (Sulkopli)
