 |
| Salah satu dampak banjir di Kota Bekasi, jembatan perumahan Kemang Pratama tergerus luapan aliran air. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Banjir yang melanda Kota Bekasi pada 7 Maret 2025 lalu menyisakan kerusakan terutama infrastruktur dari mulai bangunan rumah, sekolah, jalan, jembatan dan lainnya.
Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi sendiri mencatat kerusakan akibat banjir senilai Rp 101.274.332.000 atau lebih dari seratus miliar lebih.
Kepala DBMSDA Kota Bekasi Aceng Solahudin membenarkan kerusakan di beberapa sektor seperti kerusakan jalan dan jembatan, kerusakan sarana prasarana pengendali banjir dan kerusakan tanggul dan turap.
"Kerugian dari kerusakan yang tercatat lebih dari seratus milyar lebih,"ucap Aceng. Kamis (13/3/2025)
Adapun rincian dari kerugian dari kerusakan tersebut diantaranya
1. Total Estimasi kerugian dari kerusakan tanggul/turap senilai Rp 48.362.632.000,-
2.Total Estimasi kerugian dari kerusakan sarana prasarana bangunan pengendali banjir Rp.3.220.000.000,-
3.Total Estimasi kerugian dari kerusakan jalan dan jembatan sejumlah Rp49.691.700.000,-
Total kerugian dari kerusakan akibat banjir senilai Rp 101.274.332.000 ,-
DBMSDA Kota Bekasi sendiri, kata Aceng, berencana akan melakukan normalisasi seluruh aliran sungai yang ada.
Data di atas belum termasuk kerusakan bangunan sekolah dan inventaris sekolah.(*)
