 |
| Bazar murah dalam program GPM yang digelar Pemkab Ciamis. |
inijabar.com, Ciamis- Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di UPT pengujian kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis pada Kamis 13 maret 2025 disambut antusias warga.
Kabid Ketahan Pangan Dinas Pertanian Ciamis Dadan Suhendar mengatakan, kegiatan GPM digelar dalam menjaga ketahanan pangan.
Pemerintah, kata dia, berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis, baik di tingkat produsen maupun konsumen serta mewujudkan keterjangkauan pangan masyarakat, rumah tangga, dan perseorangan.
"Stabilitas tersebut dimaksudkan untuk melindungi produsen baik petani/peternak, kelompok/gabungan kelompok, distributor atau pelaku usaha pangan lainnya yang memproduksi atau menyediakan komoditas pangan pokok, serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap pangan,"ujarnya.
Dadan juga menyatakan, guna peningkatan aksesibilitas masyarakat guna memperoleh bahan pangan pokok strategis yang berkualitas dengan harga terjangkau dan di bawah pasar, diperlukan upaya pemerintah yang secara berkesinambungan dan sinergi guna memenuhi akan konsumsi masyarakat tersebut.
Program GPM menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan, karena hanya dengan kolaborasi dan kerjasama semua pihak maka ketersediaan pangan dapat terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Program ini merupakan gagasan yang luar biasa sebagai tindak lanjut dari pembahasan tentang kondisi inflasi di daerah dan upaya menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan,"tuturnya.
Dadan juga menyebut amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, pemerintah berkewajiban mengelola stabilisasi pasokan pangan dan harga pangan.
"Pemerintah Daerah memiliki tugas untuk mengembangkan sistem distribusi pangan yang menjangkau seluruh wilayah secara efektif dan efisien,"tandasnya.(edo)
