Reses di Desa Ancaran, Sri Laelasari Bicara Soal Objek Wisata Religi

Redaktur author photo


Reses ke 2 Tahun 2025 Anggota DPRD Kuningan Sri Laelasari di Desa Ancaran

inijabar.com, Kuningan- Anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari, melaksanakan Reses ke 2 Tahun 2025 di Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan pada Sabtu (22/3/2025).

Sejumlah aspirasi dari tokoh masyarakat dan warga yang hadir disanpaikan ke politisi asal Partai Gerindra tersebut.

Kepala Desa Ancaran, Mugni, yang hadir di acara itu mengapresiasi Sri Laelasari yang selalu turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat tanpa lupa usai terpilih.

“Kedatangan Ibu Sri ini adalah kedatangan yang sekian kalinya. Beliau langsung datang ke lapangan, tidak ceblur, setelah memilih kemudian lupa. Namun tetap dibuktikan dengan eksistensinya yang turun langsung ke masyarakat,” ujar Mugni, Sabtu (22/3/2025).

Sri Laelasari yang juga anggota Komisi II DPRD Kuningan, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan pengembangan UMKM, pertanian, BUMD, serta penguatan sektor wisata religi yang ada di Desa Ancaran. 

Dia menyoroti pentingnya pengembangan UMKM lokal dan wisata sejarah religi di desa tersebut yang bisa menjadi daya tarik wisatawan serta mendukung perekonomian masyarakat.

[cut]



“Desa Ancaran memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM yang dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Selain itu, sektor wisata sejarah religi juga memiliki potensi besar yang belum tergali dengan maksimal. Ini bisa menjadi daya tarik wisatawan dan sumber pendapatan tambahan bagi warga,” ucapnya.

Sri menambahkan, melalui pengembangan wisata sejarah religi yang ada di Desa Ancaran, seperti peninggalan-peninggalan bersejarah dan situs religi, dapat menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang, yang tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

Selain itu, Legislator Gerindra ini juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan bazar Ramadan yang digelar di depan balai desa sebagai contoh nyata perhatian terhadap pengembangan UMKM lokal. 

Beberapa isu yang diangkat oleh warga dalam forum tersebut adalah perbaikan infrastruktur jalan desa yang rusak, peningkatan pelayanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan, serta penguatan program bantuan sosial yang lebih tepat sasaran bagi keluarga kurang mampu.

Sri Laelasari mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Desa Ancaran dalam menyampaikan aspirasinya dan berjanji untuk membawa masalah-masalah tersebut ke dalam rapat DPRD untuk dibahas lebih lanjut. 

“Saya akan terus berusaha agar program-program yang bermanfaat bagi masyarakat bisa segera direalisasikan. Selain itu, saya akan mengawal anggaran pembangunan agar bisa disalurkan dengan tepat sasaran,” ujar Sri.

[cut]


Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Sri Laelasari untuk lebih dekat dengan konstituennya, memastikan setiap kebijakan yang diambil di DPRD dapat memenuhi kebutuhan nyata masyarakat di daerah pemilihannya. 

Diharapkan, melalui dialog ini, hubungan antara legislatif dan masyarakat semakin erat, dan program pembangunan yang digulirkan benar-benar sesuai dengan keinginan serta kebutuhan masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM dan destinasi wisata religi di Desa Ancaran.(Rojik)

Share:
Komentar

Berita Terkini