![]() |
Rizki siswa SMP saat bertemud dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
inijabar.com, Cianjur- Saat kunjunganya di Puncak Cianjur Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dinasihati oleh siswa SMP bernama Rizki.
"Doa keun bapak sing sehat, rezekina sing aya deui, sing adil ka rakyat, kudu setia kana rakyat, ulah aya kahayang kapilih hungkul, kudu turun ke rakyat. (Didoa in bapak biar sehat, rezekinya ada lagi, yang adil ke rakyat, harus setia sama rakyat, jangan cuma ingin dipilih doang, harus turun ke rakyat)," cetus remaja yang akrab disapa Iki seperti diunggah di kanal tik tok Kang Dedi Mulyadi (KDM)
KDM pun merespon dengan positif nasehat remaja berbadan gemuk tersebut. Rizki merupakan anak yang tinggal di Kampung Ciherang, Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, yang masih di kawasan Puncak Cianjur.
Rizki rupanya memiliki kehidupan yang berat di keluarganya. Dia merupakan anak dari pasangan orang tua yang sudah bercerai.
Kini Rizki ikut bersama ayahnya. Sementara ibunya sudah menikah lagi dan punya anak yang lain.
"Orang tua udah pisah, jadi duda bapak teh, saya ikut sama bapak," kata Rizki.
Selain itu, Rizki mengaku bahwa ayahnya merupakan seorang pengangguran. Sedangkan untuk makan, dia menjadi juru parkir yang kemudian hasilnya diberikan ke ayahnya.
"Sehari dapat Rp25 ribu, kadang Rp20 ribu. Dikasih ke bapak, nyisihin Rp5000 buat jajan," ungkap Rizki.
Rizki pun mendapat pujian dari Dedi Mulyadi atas perjuangannya sebagai anak dari ayah pengangguran.
Meski begitu, kata Rizki, di rumahnya ada juga neneknya yang sudah tua renta dan sakit-sakitan. Untungnya neneknya tersebut dirawat oleh orang suruhan yang digaji oleh kakak ayah Rizki.
Rizki mengaku bahwa meski dia bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jabar itu, dia tidak akan minta uang.
"Enggak boleh minta uang, enggak boleh, pamali, kata kiai, mau ngasih syukur, mau enggak ngasih, biarin aja," tutur Rizki.
KDM pun mengetes keikhlasan Rizki dengan memberinya uang sebesar Rp2000.
"Ikhlas enggak kamu? Nih saya kasih," kata KDM sambil memberikan uang satu lembar Rp2000.
"Hatur nuhun bapak, wakasiron," timpal Rizki.
"Berapa itu?" tanya KDM.
"Rp 2000," jawab Rizki.
"Bermanfaat enggak?" tanya KDM lagi.
"Manfaat buat jajan mah, cukup buat jajan cilok. Cilok Rp2000 tiga biji. Hidup harus bersyukur," kata Rizki.
Namun pada akhirnya, Dedi Mulyadi memberi Rizki bantuan uang Rp2,5 juta untuk membeli kambing betina.
Rizki pun diminta Dedi Mulyadi untuk merawat kambing tersebut.
"Kamu siap enggak melihara kambing? Beneran nih," kata KDM.
"Siap pak, bener," jawab Rizki.
Kemudian KDM memberinya uang Rp2,5 juta untuk membeli kambing betina. Lalu masih ditambah uang tambahan lainnya untuk membangun kandang kambing.
"Awas kamu, nanti akan saya cek kalau ke sini lagi," ancam KDM.(*)