![]() |
Ketua SC Muscab III HIPMI Kota Bekasi Farris Dify |
inijabar.com, Kota Bekasi - Panitia Musyawarah Cabang (Muscab) III Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bekasi, membantah tudingan telah menggugurkan salah satu bakal calon ketua umum secara sepihak.
"Klarifikasi ya. Bawasannya kami itu sudah menjalankan sesuai aturan," tegas Ketua Steering Committee (SC) Muscab III BPC HIPMI Kota Bekasi, Faris Diffy, saat ditemui di Aston Imperial Bekasi Hotel, Bekasi Selatan, Selasa (29/4/2025) malam.
Faris menjelaskan, keputusan tidak meloloskan salah satu bakal calon, didasarkan pada ketidakpatuhan terhadap rangkaian proses yang telah ditetapkan panitia, yang sudah melalui asistensi dengan HIPMI Jawa Barat.
"Kami juga yang membuat ketetapan. Kami juga tidak boleh melawan aturan yang sudah kita buat," ungkapnya.
Meskipun mengakui tidak ada mekanisme rekonsiliasi yang secara resmi dibuat dalam Muscab kali ini, Faris menyatakan telah berinisiatif membuka ruang dialog secara personal.
"Tapi ini inisiatif dari saya sebagai koordinator SC sendiri. Karena asas saya pertemanan," ucap Faris.
Menanggapi dugaan panitia berlaku sebagai tim sukses dan adanya pemutusan komunikasi dengan salah satu calon, Faris membantah dan menyebut itu hanya praduga belaka.
"Itu masih praduga. Jadi gini bang, sebenernya kita semua teman, tapi yang bisa ditulis hanya satu, jadi ini bukan masalah keberpihakan, ini memang kita lagi belajar bang," tuturnya.
Ketika ditanya tentang polemik penerimaan formulir dan uang pendaftaran dari calon yang akhirnya digugurkan, Faris mengakui bahwa panitia masih dalam proses pembelajaran.
"Kami semua di sini lagi belajar. Apapun itu, kita harus belajar dari kesalahan dan pengalaman," paparnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum HIPMI BPC Kota Bekasi, Wishnu Wijaya, menegaskan pentingnya menjaga nama baik organisasi di tengah polemik yang terjadi.
"Kami tidak menganggap kisruh ini sebagai sebuah hal yang memecah belah. Namanya lagi kontestasi pasti ada plus minusnya, tinggal bagaimana kita menanggapi kisruh ini dari sudut pandang yang lebih objektif saja," kata Wishnu.
Wishnu mengaku, tidak pernah mengintervensi keputusan yang dibuat oleh panitia Muscab, agar hasilnya benar-benar murni dari mereka.
"Kami di kepemimpinan itu hanya sifatnya menjaga, mengetahui tanpa bermaksud untuk mengintervensi hasil keputusan. Mengetahui progresnya melalui berita acara, sembari terus mengingatkan kepada panitia untuk terus membuka ruang diskusi," ujarnya.
Saat ditanya mengenai tudingan keberpihakan panitia, Wishnu menyatakan akan mengakomodir semua keberatan dan merangkul semua pihak.
"Saya anggap ini bentuk pembelajaran, ini namanya kompetisi dan perjalanan Muscab pasti ada yang baik dan buruknya dan sebagainya dan hasilnya tidak bisa menyenangkan semua orang," imbunya.
Wishnu berjanji, akan membuat ruang diskusi untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi secara internal.
"Saya buka ruang diskusi kepada teman-teman yang merasa dirugikan dan saya memastikan Muscab Hipmi Kota Bekasi, akan berlangsung aman dan nyaman," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu bakal calon ketua HIPMI Kota Bekasi Ghandi Mohamad dinyatakan gagal syarat karena keterlambatan memenuhi berkas persyaratan.(Pandu)