Kadisdik Ingatkan Peserta FLS3N Tingkat Ciamis, Ini Bukan Sekedar Lomba

Redaktur author photo
Kadisdik berpose dengan peserta FLS3N tingkat Kabupaten Ciamis

inijabar.com, Ciamis- Gelaran acara Festival Lomba Seni Dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat kabupaten Ciamis dilaksanakan di SDN Cijeunjing 1 pada Selasa (6/5/2025)

Ketua Panitia, Iwa mengatakan, acara ini mencakup 7 kategori yang dilombakan diikuti oleh peserta dari 27 Kecamatan se Kabupaten Ciamis dengan jumlah total peserta kurang lebih 270 orang dan dewan juri sebanyak 21 orang.

Kegiatan yang bersumber dari APBD ini, kata Iwa, bukan hanya sekedar ajang lomba tetapi juga merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas siswa di bidang seni dan budaya.

"Dengan adanya kegiatan ini kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi menumbuhkan rasa percaya diri dan mempererat persaudaraan antar sekolah di wilayah kabupaten Ciamis,"harap Iwa.

Iwa mengatakan, kegiatan ini tidaklah sempurna tanpa dukungan dari berbagai pihak.

"Karena itu kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada dinas pendidikan Kabupaten Ciamis para panitia dewan juri dan seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini,"tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Ewran Darmawan menerangkan, yang terpenting dari kegiatan ini bukan hanya sekedar lomba, namun peserta bisa saling mengenal cimaraga sama chipaku.

"Sudah saling kenal nanti ibu guru, ibu kepala sekolah bapak kepala sekolah bantu anak-anaknya untuk saling mengenal bukan hanya kompetitor mereka tapi harus saling kenal,"ujarnya.

Erwan juga menegaskan, ini merupakan kebanggaan ini aset-aset  di Ciamis yang harus dikembangkan.

"Saya yakin ini merupakan hasil seleksi di kecamatan, Kecamatan harus  jadi perwakilan Kabupaten tanggung harus jadi nasional lomba ini berjenjang sampai tingkat nasional,"tuturnya.

Dirinya juga berpesan pada dewan juri untuk bersikap netral dengan memilih yang terbaik.

"Saya menitipkan kepada dewan juri  tugas kita adalah memilih yang terbaik  dari Kecamatan saya kalau dewan juri bisa berlaku netral seperti itu insya Allah kita akan menemukan bibit-bibit unggul ini,"kata Erwan.

Erwan juga berpesan pada peserta untuk jangan jumawa ketika menjadi pemenang karena itu tidak ada gunanya.

"Kemudian ke anak-anakku siapapun nanti yang jadi juara jangan jumawa ini adalah hasil dari jerih payah latihan kalian kalau kalian hanya jumawa di sini tidak ada artinya,"ucapnya.

Erwan juga berharap kegiatan semacam ini bukan hanya diadakan untuk menghadapi lomba saja tetapi sekolah bisa terus mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki oleh anak.

"Bukan hanya di sini bukan hanya di olahraga di kecerdasan yang lebih penting adalah di moral. Mudah-mudahan sekolah bisa menjadi andalan untuk mendidik anak bangsa,"harapnya.(diki)

Share:
Komentar

Berita Terkini