Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Rp6 Miliar Program Siswa Masuk Barak Militer Untuk 900 Orang

Redaktur author photo


Sekda Jabar Herman Suryatman

inijabar.com, Bandung Barat- Pemprov Jawa Barat akan mempersiapkan gelombang pertama Pembinaan Bela Negara sebanyak 350 siswa yang 'bermasalah'.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman saat berada di Bandung Barat Selasa (6/5/2025)

Saat ini, kata dia, ada 219 pelajar setingkat SMA yang telah dikirim ke Dodik Bela Negara Cikole Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Herman menyebut, mereka berasal dari berbagai wilayah seperti Purwakarta, Depok, Bogor, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Sukabumi.

Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga kuota gelombang pertama terpenuhi.

"Yang pertama siswa dikirim ke sini pada hari Sabtu atau malam minggu ada 29 siswa. Hari ini bertambah cukup signifikan dengan jumlah 210 anak dari berbagai kabupaten kota. Besok lusa mungkin ada tambahan karena saat ini masih diidentifikasi,"ujarnya.

Terkait sumber anggaran kegiatan, kata Herman, bersumber dari APBD Jawa Barat tahun 2025 sebesar Rp 6 miliar untuk program pelajar masuk barak militer ini.

Herman juga menjelaskan, dana Rp 6 miliar itu rencananya digunakan untuk pembinaan 900 pelajar bermasalah di Jabar.

Artinya, kata dia, tiap pelajar bermasalah di Jabar mendapat alokasi Rp 6,6 juta selama pembinaan siswa di barak TNI.

"Kami sudah set up, itu ada Rp6 miliar untuk SMA/SMK. Kami akan back up langsung itu dari APBD Jawa Barat," kata Herman seraya menyebut 900 siswa tersebut akan dikirim ke barat militer secara berkala.

"Kurang lebih untuk 900 siswa. Gelombang pertama 350 siswa. Nanti kita lihat kuantitatifnya disesuaikan dengan kebutuhan," ungkapnya

Pelajar-pelajar tersebut diidentifikasi terlibat dalam kenakalan remaja mulai dari geng motor, kecanduan game online hingga menjadi korban penyalahgunaan narkotika.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini