![]() |
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi |
inijabar.com, Kota Bandung- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan argumentasi terkait langkah-langkahnya selama ini dianggap 'one man show'. Sesungguhnya bagian dari upaya menyelesaikan persoalan kemasyarakatan.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar yang dilaksanakan pada Kamis (22/5/2025) di gedung DPRD Jabar Kota Bandung.
"Yakinlah apa yang kami lakukan selama ini. Langkah-langkah yang seringkali kontroversi, langkah-langkah yang seringkali dianggap 'one man show', langkah-langkah yang seringkali dianggap terlalu sendiri dan terlalu konten. Sesungguhnya adalah langkah-langkah menyelesaikan ini semua,"tuturnya.
Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberikan contoh saat dirinya menutup tambang ilegal tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan jajaranya sebagai strategi cepat dalam menyelesaikan persoalan.
"Kalau saya melakukan operasi terhadap penutupan galian C, penutupan areal-areal pelanggaran terhadap lingkungan. Kalau saya mengkordinasikan terlebih dahulu dengan jajaran saya, bisa jadi operasi saya gagal. Kenapa?, karena begitu rapat besoknya penambangnya sudah tahu apa yang akan kami lakukan,"beber KDM.
Sehingga, kata KDM, kejutan-kejutan itu dilakukan untuk memberikan efek kejut dan dari efek kejut itu melahirkan viral.
"Dari viral itu melahirkan atensi, yang pada akhirnya hari ini Jawa Barat seluruh penambangan liar bisa diselesaikan secara hukum, dan Kapolda memberi atensi yang sangat tinggi,"tandasnya.(*)