Budi Pekerti Bakal Gelar 2 Event Terkait Ketahanan Pangan di Awal Agustus 2025

Redaktur author photo
Ketua Budi Pekerti Dian Budiana

inijabar.com, Ciamis- Setelah sukses menggelar berbagai forum edukasi publik di bidang pendidikan, kini organisasi Budi Pekerti mengalihkan perhatiannya pada isu yang tak kalah genting yakni krisis pangan global dan dampaknya terhadap daerah, khususnya Kabupaten Ciamis.

Ketua Budi Pekerti, Dian Budiana, mengungkapkan, acara yang akan digelar yakni, Gerakan Pangan Murah (GPM) pada 2 Agustus 2025 dan pada 14 Agustus 2025 akan dilaksanakan Talkshow Nasional 'Masa Depan Pangan: Dari Isu Global Menuju Solusi Lokal'.

Budi Pekerti, kata Dian Budiana, akan berkolaborasi langsung dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dalam menyelenggarakan pasar murah bersubsidi untuk masyarakat Ciamis.

Dian menyatakan, kegiatan ini bukan hanya distribusi pangan, tetapi juga bagian dari edukasi gerakan nasional 'Selamatkan Pangan'  yakni mengajak masyarakat untuk tidak boros, mengurangi food waste, dan membangun pola konsumsi yang bijak.

“Pangan hari ini bukan hanya soal makan atau lapar. Ini tentang nasib anak cucu kita, ini tentang tanah yang diwariskan tapi tak lagi ditanami. Kami ingin Ciamis jadi salah satu daerah yang tak sekadar menunggu kebijakan pusat, tapi justru bisa jadi pionir dalam membangun ketahanan pangan dari desa,” ujarnya. Selasa (22/7/2025).

Sedangkan untuk Talkshow ini akan menggali isu krisis pangan dunia, membawanya ke konteks nasional, dan diurai sampai ke level lokal. Forum ini akan menjadi ruang dialog lintas sektor yang menghadirkan narasumber dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS), Anggota Komisi IV DPR RI, Sejarawan dan ahli naskah kuno (untuk membedah bagaimana masyarakat Sunda zaman kerajaan menghadapi krisis pangan) serta Pelaku usaha dan UMKM pangan dan Lembaga keuangan yang akan membahas akses pembiayaan pertanian dan peternakan.

Kegiatan akan digelar secara hybrid (tatap muka & daring) Diproyeksikan sebagai forum strategis untuk menyusun rumusan rekomendasi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan secara terintegrasi.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini