Dirut PTMP 'Main' Minyak Jelantah, Ketua Komisi III; Saya Hormati Pilihan Walikota Bekasi

Redaktur author photo


Dirut PTMP David Hendradjid (kiri), Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim

inijabar.com, Kota Bekasi- Pasca dilantik Direktur Utama PT. Mitra Patriot (PTMP) David Hendradjid Rahardja pada Selasa (15/72025) langsung gercep melakukan aksi nyata nya.

Namun, mantan Caleg DPRD DKI Jakarta dari Gerindra malah mensosialisasikan program 'Bank Jelantah' yang membarter limbah minyak goreng menjadi rupiah di wilayah kecamatan Medan Satria Kota Bekasi.

Gebrakan David ini membuat banyak pihak terkejut bahkan ada sebagian yang tersenyum kecut. Pasalnya dalam pernyataannya di depan sejunlah media, dia hanya menyebut program seperti Mitra Mart, Rumah Panggung, Wisata Air, Makan Bergizi Gratis, Bus Trans Patriot.

Mensikapi hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim mengatakan, pertama, kata dia, pihaknya menghormati pilihan Walikota Bekasi Tri Adhianto.

"Kita hormati siapapun yang dipilih oleh Walikota Bekasi,"ucapnya melalui selular. Rabu (16/7/2025).

Yang kedua, kata dia, dengan berharap pilihan tersebut mampu membawa perubahan yang baik untuk perusahaan dan juga mampu menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari BUMD yang dipimpinnya itu.

"Mereka harus membuktikan mampu membawa perubahan dalam perusahaan tersebut menjadi lebih baik dan juga menghasilkan PAD,"ujar politisi asal PDIP ini.

Pasalnya, kata dia, terutama untuk PTMP, sudah banyak modal yang dikeluarkan oleh anggaran daerah, namun sampai saat ini belum terlihat hasilnya.

"Dirut PTMP juga harus mengenal core bisnis yang selama ini dijalankan,"cetusnya.

Yang ketiga, kata Arif, pihaknya akan memanggil para Dirut yang baru dilantik untuk memaparkan program-programnya yang disampaikan pada panitia seleksi saat fit and propertes.

"Kita akan mengundang para Dirut itu untuk mendengar langsung apa program kerja nya yang disampaikan saat proses seleksi,"katanya.

Arif mencontohkan, kondisi bus Trans Patriot saat ini hanya tinggal 7 bus yang aktif beroperasi. Dan dari 7 bus tersebut 5 diantaranya yang pajaknya dibayarkan.

Selain itu, kata Arif, sebaiknya PTMP jangan main di ranah UMKM lagi. Karena sudah banyak lembaga yang juga programnya di bidang UMKM.

"PTMP jangan main di ranah UMKM lagi. Kan sudah banyak lembaga yang menjalankan program pemberdayaan UMKM seperti Dekranasda, Dinas UMKM, Bekasi Keren. Bahkan Kormi pun juga mambantu program pemberdayaan UMKM melalui kegiatannya,"saran Arif.

Dia berharap para Dirut yang baru dilantik bisa membuktikan diri mampu mengelola perusahaan yang dibiayai oleh rakyat Bekasi.

"Nanti kita panggil lah. Intinya mereka harus membuktikan dengan cepat mampu memberikan yang terbaik untuk peningkatan BUMD itu,"pungkasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini