![]() |
Salah satu mall di Kota Bandung |
inijabar.com, Kota Bandung- Sebanyak 23 mall yang ada di Kota Bandung mengalami sepi pengunjung. Mall saat ini hanya dipakai orang untuk menghabiskan waktu minim transaksi pembelian.
Sehingga muncullah fenomena Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya) dan Rohalus (rombongan hanya ngelus-elus) membuat para tenant di Mall mengalami penurunan omset.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurdin membenarkan kondisi sejumlah mall di Kota Bandung mengalami penurunan omset.
Sedangkan biaya perawatan gedung mall cukup tinggi, jjika kondisi tersebut tidak segera ditangani.
Ronny mengklaim penurunan pengunjung mall terjadi hampir di semua daerah. Sepi pengunjung mall itu dipastikan bukan karena harga mahal, tetapi masyarakat lebih memilih belanja online karena lebih praktis dan banyak promonya
"Kalau saya monitoring kemungkinan itu akibat daya beli menurun. Kalau kemarin saat liburan lumayan meningkat," ujarnya dikutip dari tribunjabar.Minggu (27/7/2025).
Menurut Ronny, untuk kembali meningkatkan pengunjung, Disdagin Kota Bandung akan mengadakan event menarik di setiap mall agar nantinya perekonomian di mall bisa kembali bergeliat.
"Nanti ada beberapa event yang akan kita ramaikan dalam waktu dekat. Ada pasar kreatif itu juga upaya kita terus Bandung Great Sale," ucapnya.
Selain membuat event di Mall, kata dia, pihaknya juga mensupport para pelaku usaha UMKM
"Nanti UMKM itu dipamerin di mall itu, kita banyak kemitraan, pelaku usahanya kita tingkatkan daya saingnya, branding, dan juga keramaiannya," ucapnya.
Pihaknya juga akan memperhatikan Pasar Baru yang kini sudah mulai ditinggalkan pengunjung, sehingga terkait hal ini pihaknya berharap Bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka sepenuhnya.(*)