Guru Paud di Garut Ini Bilang Gizi Buruk Pada Ibu Sejak Masih Remaja Salah Satu Penyebab Stunting

Redaktur author photo


Foto; acara Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD terkait Percepatan Penurunan Stunting 

inijabar.com, Garut - ‎Perwakilan Bunda PAUD Kabupaten Garut, Empat Patimah Sambas menyatakan, akar masalah stunting yang seringkali bermula dari gizi buruk pada ibu sejak masa remaja, yang kemudian berlanjut hingga masa kehamilan.

Hal itu dikatakannya saat acara Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD terkait Percepatan Penurunan Stunting pada Satuan Lembaga PAUD yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Garut di Aula Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (22/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya peran guru PAUD untuk terjun langsung ke masyarakat di lingkungannya masing-masing guna memperkecil prevalensi stunting di Kabupaten Garut.

‎"Yang saya pikirkan, stunting ini yang paling utama anak-anak dan ibunya pun sudah dari sejak remaja tidak mendapatkan gizi yang bagus, artinya kekurangan gizi yang sangat kronis maka terjadilah ketika mengandung pun dia tidak makan makanan yang bergizi, lalu tidak memperhatikan kesehatan yang ada di lingkungannya sendiri," jelasnya.

Senada dikatakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Tri Cahyo Nugroho, bahwa pentingnya pencegahan stunting secara komprehensif. 

Ia menyoroti strategisnya pertemuan ini, mengingat yang hadir adalah Bunda PAUD dari 20 lokus desa stunting serta guru-guru PAUD di desa-desa tersebut. Pertemuan ini menjadi momentum tepat untuk membahas upaya pencegahan stunting pada usia PAUD.

‎"Memang tidak hanya pada murid siswanya yang usia 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun, tapi biasanya ibu-ibu muda yang (anaknya) PAUD juga punya balita atau sedang hamil. Sehingga tadi saya menjelaskan bagaimana pencegahan stunting itu sejak dini, yakni sejak masa kehamilan," ucapnya.(ujang)

Share:
Komentar

Berita Terkini