Kepsek SDN Jatiasih III Sebut Bukan Sepi Peminat Tapi Karena Sistem Online

Redaktur author photo
Kepsek SDN Jatiasih III Nurhayati

inijabar.com, Kota Bekasi – Kepala Sekolah SDN Jatiasih III Nurhayati, menanggapi isu turunnya jumlah siswa baru di tahun ajaran 2025 saat ditemui di ruangan nya pada Rabu (9/7/2025).

Nurhayati menjelaskan, penurunan tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya minat, melainkan karena sistem penerimaan secara daring (online) dan sejumlah syarat administrasi yang belum bisa dipenuhi sebagian warga.

“Untuk tahun ini, siswa baru yang mendaftar secara online meningkat dari 14 per hari ini sudah 21 anak Tapi kami yakin nanti akan ada tambahan,” ujarnya.

Sejak tahun 2021 hingga 2025, kata dia, jumlah siswa memang mengalami penurunan, tetapi tidak terlalu signifikan. Penurunan yang paling terasa terjadi mulai tahun 2022, bersamaan dengan diberlakukannya sistem PPDB dan SMPB  jadi menurut drastis.

“Sebenarnya bukan karena sepi peminat, tapi karena harus online. Kalau pendaftaran masih bisa offline, siswa yang mendaftar lebih banyak,” terang Nurhayati.

Dia menambahkan, sejak peraturan PPDB Online dan SPMB online makin membuat sepi peminat, sejak sistem pendaftaran online diberlakukan penuh sekitar tahun 2022.

"Jumlah siswa memang mulai menurun. Bukan karena animo bersekolah rendah, Kami tetap menerima siswa yang tinggal di Jatiasih dan jika usianya sudah memenuhi syarat, akan kami terima,” ucapnya.

Nurhayati juga menjelaskan, untuk kelas satu tahun ini, jumlah siswa baru berjumlah 14 anak, jauh di bawah standar ideal satu kelas yang biasanya berkisar antara 25 hingga 28 siswa. 

Namun, lanjut dia, pihak sekolah tetap optimis jumlah tersebut akan bertambah seiring waktu dan tetap membuka pintu untuk warga sekitar.

"Kita tetap optimis ada pemabahan siswa soalnya belum bayak yang datang untuk daftar ulang,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini