Peringati HUT ke-5, Komunitas KOPI Gelar Touring dan Penanaman Pohon

Redaktur author photo
Pelepasan peserta Touring komunitas KOPI Depok

inijabar.com, Depok – Komunitas Pecinta Lingkungan Kobar Obor Peduli Indonesia (KOPI) Kota Depok melakukan pelepasan acara Touring Go To Jonggol memperingati HUT ke-5, di Kantor Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (20/7/2025).

Sebanyak 80 kendaraan yang terdiri dari sepeda motor dan mobil mengikuti acara touring tersebut. Dengan mengusung tema 'Kalau Bukan Kita Siapa Lagi, Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi'.

“Hari ini kita ada agenda touring ke Jonggol, dalam rangka memperingati ulang tahun kopi ke lima. Sekaligus pengesahan pengurus baru,” ujar Siswadi Ketua KOPI Kota Depok kepada wartawan usai melakukan pelepasan acara touring, Minggu (20/7/2025).

Selain itu, kata dia, kegiatan ini merupakan bagian dari konsolidasi sesama pengurus dan anggota, sembari menikmati wisata rekreasi.

Penanaman pohon yang dilakukan komunitas KOPI Kota Depok

“Nanti juga akan ada penetapan atau pengukuhan pengurus baru dan juga bicara program kerja. Namun tidak spesifik karena ini masih dalam rangkaian hiburan,” ucap Siswadi

Siswadi mengatakan, dari beberapa rangkaian kegiatan yang ada hari ini. Pihaknya juga melakukan penanaman bibit pohon sebagai prinsip komitmen komunitas KOPI terhadap kepedulian lingkungan.

[cut]


Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu menyampaikan, melalui serangkaian acara peringatan HUT ke-5 Komunitas KOPI tahun ini. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kekompakan khususnya bagi para pengurus maupun anggota.

“Ini kan dari berbagai macam kultur, berbagai macam kalangan yang tergabung di dalam kopi. Pada prinsipnya yang lebih utama adalah peduli kepada lingkungan, perlu empati besar, semangat, kebersamaan dan bisa membangun lingkungan yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu Sekretaris KOPI, Iwan Diswara menambahkan peringatan hari ulang tahun ke-5 ini merupakan kegiatan koordinasi sekaligus silaturahmi bagi sesama para anggota.

Selain itu, dirinya mengungkapkan, program-program kerja yang nantinya akan dilaksanakan bersama. Dalam hal ini Komunitas KOPI akan bermitra dengan Pemerintah Daerah terutama dalam bidang lingkungan.

“Saya mengacu kepada pengalaman yang ada di daerah Desa Ponggok dan Wunud, Klaten, Jawa Tengah. Tentang bagaimana mengelola lingkungan yang tadinya daerah miskin kini bisa mandiri melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menggali potensi sumber daya alam yang ada, “ ungkap Iwan.

Lebih lanjut Iwan Diswara mengatakan berangkat dari inspirasi tersebut, daerah Depok memiliki potensi alam lingkungan yakni sebanyak 22 situ. Namun kata dia sayangnya beberapa situ belum terkelola dengan baik.

“Ini belum tergarap optimal, mengapa tak bisa salah satu situ saja kita yang mengembangkan dan mengelolanya dengan bekerja sama pemda. Sehingga nantinya akan bisa juga menjadi tempat wisata sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,“ ucapnya.

Kedepan, kata dia, pihaknya juga akan menggandeng yang memiliki wewenang untuk keberlanjutan pengelolaan situ, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

[cut]


“Tentunya karena situ di sini ranahnya provinsi ya, di samping dengan pemkot depok maupun provinsi. Tentunya juga seperti pokdarwis dan pihak-pihak lainnya yang mendukung terhadap program kita,“ ujarnya.

Pihaknya juga berharap komunitas KOPI dapat andil dalam memajukan perekonomian masyarakat Depok khususnya bidang lingkungan.

“Untuk sisi lingkungan, berharap juga akan terciptanya UMKM ramah lingkungan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Tentunya juga perlu dukungan semua pihak, masyarakat, pemerintah, dan stakeholder lainnya,”pungkasnya. (Risky)

Share:
Komentar

Berita Terkini